SAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim menggelar pelatihan penanganan bencana kepada puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim.
"Pelatihan teknis lapangan ini agar para PNS bisa lebih terampil dalam penanganan saat terjadi bencana. Mereka akan menjadi ujung tombak penangganan bencana," kata Kepala BPBD Kaltim, Wahyu Widhi Heranata saat membuka Pelatihan Teknis Lapangan Penangulangan Bencana untuk PNS di Samarinda, Selasa (28/5).
Dari pelatihan ini diharapkan tercipta tenaga-tenaga terampil untuk penangulangan bencana meliputi pemasangan peralatan untuk pertolongan bencana atau kedaruratan. Setelah melakukan uji teori selanjutnya para peserta melakukan uji praktek di Folder Air Hitam, selama dua hari dengan materi pelatihan mempersiapkan dapur umum saat musibah terjadi, pendirian tenda darurat serta pelayanan air siap minum bagi korban bencana.
Wahyu menjelaskan, program prioritas BPBD tahun depan akan memperkuat sarana komunikasi mengingat hal itu sangat penting, meskipun kabupaten dan kota serta provinsi memiliki Telkomda namun dukungan telekomunikasi yang canggih masih sangat diperlukan.
"Sekarang ini peralatan komunikasi sudah ada tetapi kita lengkapi lagi supaya lebih optimal," ungkapnya.
Program prioritas lainnya adalah pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) di setiap kabupaten dan kota dan dalam waktu dekat akan segera dikukuhkan. Tujuan pembentukan TRC adalah mendukung kerja-kerja BPBD agar penggulangan bencana bisa lebih optimal.
"Kita segera membentuk TRC Kaltim yang meliputi beberapa satuan tugas. Mulai dari satuan medis, tentara, polisi, PMI, serta LSM dan masyarakat umum yang peduli dengan bencana. Ini amanah dari Pak Gubernur agar semua daerah segera membentuk TRC," ungkapnya.
Keberadaan TRC dianggap sangat membantu setiap upaya penanggulangan bencana, baik skala lokal, regional maupun internasional. TRC bertugas melakukan penaggulangan saat terjadi bencana atau yang bertugas melakukan penyelamatan dan evakuasi korban.
"Kabupaten dan kota harus segera membentuk BPBD agar penanganan bencana lebih maksimal,” pungkasnya. (sar/hmsprov).
08 Juni 2020 Jam 14:51:07
Penanggulangan Bencana
25 Desember 2020 Jam 07:34:56
Penanggulangan Bencana
09 September 2018 Jam 18:36:16
Penanggulangan Bencana
11 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
17 Maret 2014 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
23 November 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
29 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
21 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Agustus 2022 Jam 17:38:35
Wakil Gubernur Kaltim
15 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan