Kalimantan Timur
BPUM Bukan Untuk Dikonsumsi

Foto :(HUDAISTRIPUTRA/ADPIMPROV KALTIM)

BALIKPAPAN - Sabtu (16/10/2021), di hari ketiga dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah selatan, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan beberapa kegiatan di Kota Balikpapan.

 

Setelah sebelumnya, mulai 14 - 15 Oktober, berkegiatan di Samboja Kutai Kartanegara, Gubernur dan rombongan Kunker wilayah selatan menuju Penajam Paser Utara dan ditutup hingga sore kemarin di Kabupaten Paser.

 

Hari ini, Gubernur Isran Noor didampingi Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor membuka capacity building untuk pelaku UMKM, IKM dan koperasi, sekaligus penyerahan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 untuk 5 kelompok.

 

Kembali Gubernur Isran Noor mengingat para pelaku UMKM, IKM dan Koperasi memanfaatkan pelatihan dan bimbingan teknis (capacity building) sebaik-baiknya, untuk menambah wawasan dan mengasah keterampilan dalam upaya meningkatkan usahanya.

 

"Siapa yang bisa memanfaatkan kesempatan ini, saya yakin usahanya akan meningkat dan terus berkembang," ungkapnya.

 

Selain itu, orang nomor satu Benua Etam ini mengingatkan para pelaku UMKM khususnya penerima BPUM harus menggunakan bantuan yang diterimanya untuk mengembangkan usahanya.

 

"Tidak untuk dikonsumsi, bantuan itu, dana yang mereka (pelaku UMKM, ILM dan Koperasi) terima bukan untuk konsumsi, tapi untuk mengembangkan dan meningkatkan usahanya, terutama di masa pandemi ini," pesan mantan Bupati Kutai Timur ini usai pemukulan gong, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset berupa Pengadaan dan Pemasangan Pipa Distribusi Teritip Balikpapan.

 

Diakuinya, BPUM muncul sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi dampak wabah Covid-19, yang diluncurkan guna membangkitkan perekonomian masyarakat, bahkan negara.

 

"BPUM ini tidak, belum ada sebelum ada corona. Makanya, manfaat bantuan dan pelatihan ini untuk bersama-sama memulihkan ekonomi kita," harap suami Hj Norbaiti ini.

 

Di hadapan Asisten II Setdakot Balikpapan dan Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi UKM Eddy Satria, Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat yang meluncurjan program BPUM dan pelatihan bagi pelaku UMKM, IKM dan Koperasi di Kaltim.

 

"Dananya hampir setengah triliun, itu besar. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan seefisien mungkin," ucapnya lagi.(yans/sdn/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation