Kalimantan Timur
Buah-Buahan Lokal Kaltim Potensial

**Ibrahim : Buah Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

TANJUNG SELOR–Sesuai keinginan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, yang menghendaki buah lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (PTP) Kaltim terus berupaya  mengembangkan buah (varietas) lokal Kaltim. Termasuk di Kabupaten Bulungan yang memiliki banyak plasma nuftah.  
Dalam kunjungan kerjanya ke Bulungan Kepala Dinas PTP Kaltim, H Ibrahim, mengungkapkan buah-buahan lokal di Bulungan sangat potensial, terlebih dengan adanya pengembangan buah unggulan lokal tersebut oleh peneliti setempat, sehingga banyak ditemukan varietas baru yang kualitasnya mampu bersaing dengan buah impor .
“Dalam kebun seluas dua hektare ini dikembangkan sejumlah varietas unggulan dari Bulungan, seperti Jambu Madu Bulungan, Durian, Lai, silangan antara Nangka dan Cempedak, serta jenis lainnya. Jika ini dikembangkan dengan baik, maka buah-buah lokal kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sekarang tinggal bagaimana meningkatkan produksi yang ada,” ujar Ibrahim, Senin (8/4).
Selain meningkatkan produksi, lanjut dia, buah-buahan lokal dari Kaltim khususnya Bulungan juga perlu dilindungi dan dipatenkan sebagai unggulan nasional atau mendapatkan label Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga tidak diakui oleh daerah lain di Indonesia, serta dikenal secara luas dan dapat menjadi ikon bagi daerah.
Dijelaskan, untuk menjadi unggulan nasional, varietas buah lokal harus memenuhi sejumlah persyaratan dari tim pusat, seperti ketentuan mengenai mutu, ukuran, toleransi dan penampilan. Selain itu ada tahapan-tahapan yang harus dilewati untuk menjadi unggulan nasional.
“Kita akan dukung petani dan pemerintah setempat untuk menjadikan varietas buah lokal mereka menjadi unggulan nasional. Dan kita harapkan varietas buah lokal Kaltim bisa berhasil menjadi unggulan nasional,” tegasnya.
Dalam upaya menjadikan buah lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri, Dinas PTP Kaltim juga terus menggalakan gerakan menanam buah, dengan mensosialisasikan kepada petani dan membantu distribusi benih unggul agar kualitas buah yang diproduksi sesuai harapan.
“Kita juga terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk membuat sentra buah di daerah masing-masing. Sehingga setiap daerah dapat fokus mengembangkan varietas unggulan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah,” ucapnya.
Ibrahim menambahkan pihaknya juga terus mensosialisasikan kepada dunia usaha khususnya di bidang jasa perhotelan maupun restoran untuk membantu memasarkan buah-buah lokal Kaltim, dengan memasukkan buah-buahan lokal dalam menu yang disajikan kepada pelanggan. (her/hmsprov).
 

Berita Terkait
Government Public Relation