Kalimantan Timur
Buat Program Kerja Realistis Sesuai dengan Kondisi Kaltim

 Wagub Buka Musda XVI BPD Hipmi Kaltim

 

SAMARINDA – Pemprov Kaltim memberi apresiasi terhadap jajaran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kaltim, berkat kepedulian organisasi tersebut dalam pembangunan ekonomi di daerah ini.

Pemprov mengajak pengusaha muda yang terhimpun dalam Hipmi Kaltim, bersama-sama mewujudkan sasaran indikator makro pembangunan  daerah hingga lima tahun ke depan untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan, HM Mukmin Faisyal HP saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XIV Badan Pengurus Daerah Hipmi Kaltim, di Samarinda, Jumat (13/6).

Dia mengatakan Kaltim menetapkan sasaran indikator makro pembangunan melalui visi Kaltim Maju 2018 yang mengupayakan keseimbangan dan keharmonisan antara pembangunan ekonomi, sosial dan aspek lingkungan hidup, sehingga dapat dicapai hasilnya untuk kemajuan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim pada 2018 ditargetkan meningkat menjadi 78, pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, tingkat kemiskinan turun pada angka 5 persen, pengangguran (5,11 persen), inflasi 5,5 persen dan meningkatnya indeks kualitas lingkungan menjadi 80, serta terkendalinya tingkat emisi pada level 1.250 ton CO2e.

“Jajaran Hipmi Kaltim dalam program kerjanya saya harapkan agar lebih realistis melihat kondisi daerah. Jeli melihat peluang dan kesempatan berusaha. Misalnya pada sektor pertanian dan menumbuhkembangkan sektor UKM Usaha Kecil Menengah), IKM (Industri Kecil Menengah) dan koperasi, serta turut menciptakan wirausahawan baru, yakni para pengusaha muda yang enerjik dan kaya dengan ide serta karya,” kata Mukmin.

Diharapkan untuk menunjang eksistensi organisasi di masa depan, jajaran Hipmi Kaltim menjalin kekompakan dan harmoni dalam tubuh organisasi, sehingga terus berpartisipasi dalam pembangunan.

“Jika ada persaingan, bersainglah dengan sehat dan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan. Mari kita ciptakan iklim berusaha di Kaltim yang saling menguntungkan, sehat dan kondusif,” harapnya.

Mukmin menilai pelaksanaan Musda BPD Hipmi Kaltim XVI kali ini, menjadi sangat penting dalam rangka konsolidasi organisasi untuk menetapkan sejumlah keputusan-strategis sesuai dengan tuntutan dan tantangan yang dihadapi, sebagai upaya merespon perubahan lingkungan dan iklim berusaha yang dewasa ini kian ketat dan meluas.

Menurut Mukmin, ada beberapa momentum yang patut menjadi perhatian Hipmi. Dalam waktu dekat akan ada perubahan lingkungan strategis, yakni pergantian kepemimpinan negara, menyusul akan dilaksanakannya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 pada 9 Juli 2014.

Selain itu, hal yang pasti akan menjadi tantangan kedepan adalah ASEAN Economic Community 2015 (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang secara langsung juga akan berpengaruh pada dunia usaha. Dengan demikian di masa depan, kita tidak hanya berhadapan dengan tantangan lokal dan nasional akan tetapi juga masalah global.

“Pemprov Kaltim terus berusaha mencetak sumber daya manusia unggul dan berkualitas, guna menghadapi persaingan dengan tenaga kerja dari negara-negara ASEAN pada 2015. Hipmi Kaltim juga hendaknya dapat mempersiapkan diri dalam persaingan dengan kompetitor dari negara ASEAN, khususnya dalam bidang usaha yang ditekuni masing-masing pengusaha,” jelasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua BPP Hipmi bidang Infrastrusktur dan Properti, Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Kaltim Fauzi A Bachtar, Ketua BPD Hipmi Kaltim periode 2011-2014 Priskilla Evalianitha, Ketua BPD Hipmi Kaltim periode 2014-2017 yang baru terpilih Dayang Dona Faroek. (her/sul/es/adv).

///FOTO : Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP bersama Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bachtar dan Pengurus HIPMI Kaltim.(fajar/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation