Kalimantan Timur
Budidaya Ikan Patin Paling Menguntungkan

Budidaya Ikan Patin Paling Menguntungkan

SAMARINDA – Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim usaha perikanan yang paling menguntungkan karena sesuai kondisi alam (perairan) baik sungai maupun danau (rawa) adalah budidaya ikan patin. 

Kepala BPS Kaltim Aden Gultom mengatakan, survei ini dilakukan guna melihat potensi pertanian dalam arti luas sesuai dengan program prioritas pemerintahan baru dalam upaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional atau nawacita ke tujuh.

“Kita sudah melakukan sensus pertanian Kaltim pertengahan 2014 lalu dan hasilnya menunjukkan untuk subsektor perikanan yang paling menguntungkan adalah budidaya ikan patin,” kata Aden Gultom.

Namun demikian lanjutnya, secara keseluruhan potensi perikanan Kaltim sangat baik dan mampu menciptakan peluang usaha bagi masyarakat petani dan nelayan. Misalnya, perikanan air tawar yang saat ini banyak dibudidayakan masyarakat sekitar pesisir sungai maupun danau. Seperti, ikan nila, lele dan ikan mas termasuk berbagai ikan air tawar lainnya.

Sementara untuk kegiatan kelautan yang paling menguntungkan dan berpotensi besar untuk dikembangkan yakni rumput laut.  Komoditas kelautan ini selain banyak dibudidayakan masyarakat pesisir laut dan nelayan juga memiliki peluang pasar sangat terbuka.

“Upaya Pemprov Kaltim khususnya kebijakan Gubernur Awang Faroek Ishak dalam mengembangkan program pertanian dalam arti luas sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan dan menguragi pengangguran sudah tepat,” ujarnya.

Karena program pertanian dalam arti luas dengan berbagai sub sektor di dalam baik pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, kelautan dan perikanan serta perkebunan dan kehutanan sangat sesuai dengan potensi dan keunggulan alam Kaltim.

“Perlu perhatian pemerintah daerah untuk kasus alih fungsi lahan yang semakin tahun kian meluas dan semakin banyak lahan pertanian yang produktif digunakan untuk kegiatan usaha lainnya. Sementara pertanian diharapkan menjadi lokomotif ekonomi baru bagi pertumbuhan ekonomi Kaltim bahkan nasional,” ungkap Aden Gultom. (yans/sul/es/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation