SAMARINDA – Komoditi tanaman pangan berupa Jamur (fungus) baik Jamur Tiram (Pleuroptus ostreatus) maupun Jamur Merang (Volvarilla volvacea) sangat potensial dikembangkan masyarakat. Walaupun dengan media tanam sempit atau tidak diperlukan lahan luas.
“Saya yakin masyarakat tidak sulit menanam jamur walaupun hanya dipekarangan rumah yang sempit sekalipun. Lagipula, Jamur Tiram maupun Jamur Merang sangat mudah pemeliharaannya dan potensial dikembangkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, H Ibrahim.
Menurut dia, saat ini komoditas jamur memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Jamur Merang ataupun Jamur Tiram harganya di pasaran mencapai Rp30.000/kilogram. Sedangkan pola penamanan hanya cukup ditempatkan di area teduh tanpa pemeliharaan intensif.
Bahkan konsumen untuk komoditi ini terus meningkat walaupun sudah tersedia di pasaran maupun supermarket namun selalu kekurangan. Karenanya, diharapkan masyarakat dapat ikut menggeluti menanam komoditi tanaman pangan ini.
“Jenis tanaman jamur baik Tiram maupun Merang tidak memerlukan pemeliharaan rumit seperti tanaman yang diperlakukan dengan penyemprotan ataupun media tanam yang luas. Tetapi cukup dipekarangan ataupun dihalaman rumah,” jelas Ibrahim.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Balai Pelatihan Pertanian Sempaja Samarinda, Hj Noor Hartati, menjelaskan unitnya telah memberikan pelatihan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk memaksimalkan pengembangan komoditi jamur.
“Kami berharap melalui KWT mampu memotivasi ibu-ibu untuk dapat menanam jamur di pekarangan rumah. Sehingga, tetap berusaha namun tidak perlu meninggalkan rumah, sekaligus meningkatkan pendapatan dalam keluarga,” ujar Noor Hartati.
Ditambahkan, melalui pembudidayaan jamur oleh masyarakat tentu akan meningkatkan konsumsi terhadap komoditi pangan yang memiliki kandungan vitamin dan mineral, yakni vitamin C, D, B12, riboflavin, niasin dan asam pantotenat yang bagus untuk tubuh. (yans/hmsprov).
////Foto : Budidaya Jamur Tiram.(dok/humasprov kaltim)
25 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 September 2015 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Februari 2019 Jam 18:13:36
Pertanian dan Ketahanan Pangan
04 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 Mei 2023 Jam 19:57:38
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:25:39
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:21:38
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:19:10
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:17:25
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 Mei 2023 Jam 13:47:54
FCPF-CF
02 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
02 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Juni 2019 Jam 23:43:46
Kerjasama Pemerintahan
20 Desember 2020 Jam 08:54:55
Kesehatan