BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka Forum Sinergi Duta Besar dan Daerah bertema Memperkuat Rantai Nilai Global (Global Value Chains) Industri Kalimantan Timur dalam Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Belanda yang diinisiasi Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Borneo Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (22/9/2022).
Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi Forum Sinergi Duta Besar dan Daerah yang digelar BKSP DPD RI ini dalam rangka memfasilitasi kerja sama antara daerah dengan negara-negara luar dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah. Sekaligus mengidentifikasi peluang-peluang kerja sama dalam konteks rantai nilai global industri Kalimantan Timur.
“Kaltim tidak salah dipilih sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) baru Indonesia. Selain karena letaknya strategis, IKN ini juga untuk pemerataan pembangunan, khususnya untuk wilayah Indonesia timur. Karena selama ini 60 persen APBN beredar di Pulau Jawa, 20 persen di Pulau Sumatera, dan sisanya di wilayah Indonesia timur, seperti Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua. Saya berharap para senator yang hadir di sini bisa memberikan dukungan ini (pembangunan IKN), karena bukan untuk Kaltim saja tetapi untuk bangsa Indonesia ke depan,” jelas Hadi Mulyadi.
Dikatakan, tidak kurang sekitar Rp500 - Rp700 triliun setiap tahunnya disumbangkan Kaltim melalui ekspor perdagangan sumber daya alam yang dihasilkan Benua Etam. Namun memang dari jumlah kontribusi yang begitu besar untuk negara, tetapi yang kembali ke Kaltim tidak banyak, bahkan kurang untuk membangun wilayah Kaltim yang sangat luas.
“Kaltim pernah mengajukan otonomi khusus seperti Aceh, Papua, DKI Jakarta atau DI Yogyakarta namun ditolak. Kemudian pernah mengajukan revisi DBH migas, termasuk dalam UU HKPD untuk menambah persentase bagian dana transfer ke daerah dari pusat. Semoga apa yang diimpikan Pak Presiden untuk memindahkan IKN ke Kaltim bisa terwujud,” urai Hadi.
Sementara Wakil Ketua DPD RI Mahyudin mengatakan Forum Sinergi Duta Besar dan Daerah yang difasilitasi BKSP DPD RI ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk dapat memajukan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.
“Jangan hanya kegiatan-kegiatan sebatas omongan, jangan sampai berhenti di sini, tetapi harus ditindaklanjuti. Apa yang bisa diperbuat dalam rangka memajukan ekonomi daerah harus ditindaklanjuti, apalagi Kaltim daerah penyangga bagi IKN. Nanti jika kita mampu tidak lagi menjual produk raw material, tetapi produk-produk turunannya maka akan memberikan nilai tambah ekonomi,” kata Mahyudin.
Mahyudin pun menyinggung porsi APBN yang selama ini berdasarkan jumlah penduduk, sehingga tidak proprosional untuk pemerataan pembangunan. Sehingga melalui pemindahan IKN ke Kaltim, diharapkan menekan disparitas pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa khususnya untuk wilayah Indonesia timur.
“Gagasan Pak Jokowi itu harus kita dukung secara keseluruhan, salah satunya terkait pembangunan IKN. Melalui forum ini akan menjadi dialog yang konstruktif untuk memetakan potensi-potensi Kalimantan Timur hingga ditindaklanjuti kerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda, khususnya di bidang ekspor. Dimana Belanda ini merupakan pintu gerbang Eropa untuk sektor perdagangan dengan pelabuhan besar yang dimiliki,” pinta Mahyudin.
Setelah resmi dibuka Wagub Hadi Mulyadi dan ditandai penekanan tombol sirine oleh Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, dilanjutkan dengan diskusi dengan narasumber Natasja van der Geest selaku Deputy Head of Economic Department di Kedutaan Besar Belanda, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Kepala Bappeda Kaltim Prof HM Aswin, dipandu moderator Wakil Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman.
Tampak hadir Ketua BKSP DPD RI Prof Sylviana Murni beserta anggota DPD RI, Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, ketua dan perwakilan organisasi, seperti Kadin Kaltim, Iwapi Kaltim dan Ipemi Kaltim. (her/sul/adpimprov kaltim)
14 April 2022 Jam 21:37:48
Ibu Kota Negara
27 Maret 2022 Jam 23:07:30
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
17 Maret 2022 Jam 19:04:49
Ibu Kota Negara
02 April 2022 Jam 08:28:50
Ibu Kota Negara
11 Maret 2022 Jam 23:47:28
Ibu Kota Negara
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Februari 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
24 Februari 2016 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
29 April 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara