Kalimantan Timur
Buka Kaltim Paradise of The East Sekda : Pelaku UMKM Adalah Pejuang Ekonomi

Foto Yuvita Indrasari / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Gubernur Kaltim diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni resmi membuka Kaltim Paradise of The east bertajuk UMKM Berkapasitas, Berkualitas dan Naik Kelas, yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Pemprov Kaltim, yang dilaksanakan secara daring dan luring di Atrium Bigmall Samarinda, Jumat (9/12/2022).

 

Sri Wahyuni mengatakan atas nama Pemprov Kaltim menyambut baik inisiasi yang dilakukan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, yang secara konsisten memiliki komitmen untuk mendukung, penguatan ekosistem bagi pelaku UMKM.

 

"Para pelaku UMKM adalah pejuang ekonomi, karena mampu bertahan pada masa krisis, dan hal itu dapat kita buktikan pada saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia," kata Sri Wahyuni.

 

Ditambahkan, kegiatan Kaltim Paradise of The East dengan tema UMKM berkapasitas, berkualitas dan naik kelas sangat tepat dilaksanakan di saat pandemi sudah melandai, dalam rangka harvesting program pengembangan UMKM pendukung pariwisata dan ekspor, sekaligus mendukung program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Germas BBI).

             

"Pandemi masih melahirkan krisis tapi geliat ekonomi harus tetap eksis. Hari ini kita lihat UMKM is the best karena menjadi penyokong perekonomian, salah satunya melalui kegiatan Kaltim Paradise of the East yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim bekerja sama Pemprov Kaltim," pesan Sri Wahyuni.

 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Ricky Perdana Gozali menjelaskan UMKM merupakan critical engine perekonomian Indonesia dengan jumlahnya yang mencapai lebih dari 90%. Dan juga seluruh unit usaha kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja adalah 96% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

 

"Peran strategis yang dimiliki oleh UMKM ini, tentunya tidak lepas dari dukungan program dan kebijakan dari pemerintah yang telah menjalankan sejumlah program pedukungan di antaranya adalah bantuan insentif dari pembiayaan melalui program PEN, kredit usaha rakyat, digitalisasi pemasaran UMKM dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," kata Ricky Perdana Gozali.

 

Ricky menambahkan pengembangan UMKM di Kaltim sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja sangat urgen pengembangannya di Kalimantan itu semakin diperkuat seiring dengan pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

 

"Dengan adanya momentum tersebut para pelaku usaha Kaltim harus menyusun strategi untuk menangkap peluang bisnis, yang ada. Pemerintah juga harus memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan dan program pendukung untuk mengembangkan UMKM mengingat perannya sebagai penggerak ekonomi lokal melalui penyerapan tenaga," kata Ricky Perdana Gozali.

 

 

Usai acara pembukaan Sri Wahyuni didampingi Kepala BI Ricky Perdana Gozali melakukan peninjauan stan UMKM binaan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim,(mar/sul/adpimprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation