Kalimantan Timur
Buka Kejurnas Tenis Piala Gubernur Kaltim 2019, Wagub Menegaskan Komitmen Pemprov Dukung Semua Kegiatan Olahraga dan Seni

Hadi Mulyadi membuka Kejurnas Tenis TDP (Turnamen Diakui Pelti) dan Veteran Piala Gubernur Kaltim 2019 (Seno/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim sangat mendukung semua aktivitas positif baik olahraga dan seni di Kaltim. Sebab melalui olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, sebagai modal dasar dalam penyelenggaraan pembangunan.

"Kita berharap seluruh stakeholders untuk mendukung peningkatan prestasi pada semua cabang olahraga. Seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis yang diselenggarakan Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Kaltim bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Kaltim," kata Hadi Mulyadi saat membuka Kejurnas Tenis TDP (Turnamen Diakui Pelti) dan Veteran Piala Gubernur Kaltim 2019, yang di gelar di lapangan tenis GOR Segiri Samarinda, Rabu (3/4/2019).

Hadi Mulyadi mengharapkan Kejurnas Tenis ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet tenis yang andal dan berprestasi di daerah maupun nasional bahkan internasional. "Semoga dari Kejurnas ini, mampu melahirkan atlet-atlet tenis andal dan berprestasi yang mampu mengharumkan dearah pada turnamen tenis hingga even internasional," ucap Hadi.

Sementara Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar mengemukakan Kejurnas tenis yang dilaksanakan tidak memandang usia, hal itu dibuktikan adanya peserta kategoti veteran. Dirinya berharap ajang ini bisa mengorbitkan atlet-atlet muda yang berprestasi. "Kami ingin ada atlet-atlet muda Kaltim menjadi penerus dan kebanggan dalam berbagai turnamen. Seperti yang telah ditorehkan petenis andalan Kaltim Abdul Kahar Mim," pesan Rildo Ananda Anwar.

Di saat yang sama, Ketua Umum Pelti Kaltim Zairin Zain menjelaskan Kerjurnas TDP dan veteran untuk melihat peringkat-peringkat nasional yang akan dilakukan PP Pelti. Kegiatan ini sebagai ajang untuk melihat TDPnya bisa naik khususnya Kaltim. "Kalau rankingnya tinggi, otomatis atlet tenis kita bisa lolos pra PON tanpa mengikuti pra PON lagi. Kejurnas ini ajang mengukur kemampuan atlet tenis. Disamping mencari bibit atlet yang andal dan berprestasi untuk menggantikan para senior maupun veteran," kata Zairin Zain.

Pada kesempatan itu, Kepala Dispora Kaltim Syirajudin menyampaikan Kejurnas tenis yang digelar mulai 1-7 April diikuti 96 peserta dari 16 provinsi bahkan negara tetangga, Malaysia. "Jumlah itu terdiri katagori senior putra-putri, kualifikasi dan babak utama. Kemudian katagori veteran diikuti tiga provinsi yaitu Kaltim, Kaltara dan Kalsel untuk usia 40 tahun, 45 tahun, 50 tahun, 55 tahun dan 60 tahun," kata Syirajudin. (mar/her/yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation