SAMARINDA - Pengguna media sosial (medsos) diminta tidak menyebarkan berita bohong atau hoax yang meresahkan masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi usai membuka kegiatan Literasi Media yang digagas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (31/10).
Hadi berharap agar masyarakat semakin tahu informasi mana yang layak diterima dan disebarkan kepada khalayak luas, dan mana berita yang seharusnya tidak disebarkan karena berisi kebohongan. Prinsip aktif dalam media sosial itu kata Hadi Mulyadi semestinya berorientasi pada pengetahuan, silaturrahim dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Karena itu, jauhi berita bohong agar tidak menyebabkan keresahan di masyarakat. Silahkan membagi berita atau informasi yang memberikan manfaat bagi orang lain," pinta Hadi.
Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik untuk pemilihan legeslatif maupun pemilihan presiden. Apapun yang ditulis di medsos sebisa mungkin diisi dengan konten positif dan menjamin pemilu yang damai.
Hoax akan menyebabkan fitnah hingga berpotensi menciptakan pertikaian antarkelompok. Karena itu, informasi di medsos harus disampaikan dengan bijak sesuai fakta, sehingga tidak ada kebohongan sebelum diterima masyarakat. "Dengan medsos semua informasi cepat menyebar. Karena itu, perlu antisipasi terkait media sosial ini. Saya minta instansi terkait bisa mengantisipasi permasalahan media sosial ini," tegas Hadi.
Secara khusus Hadi mengapresiasi literasi media yang dilaksanakan KPID. Diharapkan ini bisa mensosialisasikan bagaimana memanfaatkan medsos dengan baik untuk kemajuan pembangunan daerah.
Di tempat yang sama, Ketua Komisioner KPID Kaltim Sarifudin mengatakan literasi media bertujuan agar masyarakat lebih berdaya dan kritis terhadap muatan isi siaran. Bukan menjadi objek yang pasif dalam mengonsumsi berbagai informasi yang beredar di media sosial.
Karena itu, kegiatan literasi media menjadi penting sebagai edukasi terhadap publik. Literasi media menjadi nutrisi dan vitamin yang baik untuk melahirkan penyiaran yang sehat, bermanfaat dan berdaulat untuk kepentingan dan kenyamanan publik.
Hadir Kepala Dinas Kominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah dan seluruh Komisioner KPID Kaltim. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub Hadi Mulyadi.
Komunitas pegiat literasi media yang turut hadir antara lain asosiasi media IJTI, ICTA, PRSSNI. Kemudian hadir juga perwakilan organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, KNPI, BEM dan mahasiswa, para siswa dan OSIS, LSM, partai politik dan sayap partai. (jay/sul/humasprov kaltim)
23 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
08 Februari 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
23 Mei 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
28 Mei 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
31 Januari 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
02 Juli 2018 Jam 19:44:17
Pendidikan
28 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
19 Juni 2020 Jam 16:59:25
BNN
02 Juni 2021 Jam 09:53:04
Pendidikan