SAMARINDA - Ditandai dengan pemukulan gong, Wakil Gubernur Kalimantan Timur resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) III Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai Kalimantan Timur (KDKLT-KT) yang mengangkat tema “Pebeke Tawai, Pekuweq Kimet” (Satu Hati dalam Kebersamaan, Satu Pikiran Satu Tujuan dalam Persatuan), di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Rahu (22/3/2023).
“Selamat melaksanakan Musyawarah Besar III untuk warga Dayak Kenyah lebuq Timai. Semoga menghasilkan pemimpin yang layak memimpin, menghasilkan karya yang luar biasa. Saya bangga dengan masyarakat Dayak Kenyah dan masyarakat Dayak. Bangga karena masyarakat Dayak selama ini selalu mencipatakan iklim yang kondusif untuk membangun Kalimantan Timur,” kata Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa sejak dahulu warga Dayak memiliki semangat juang yang luar biasa. Dirinya mengisahkan pengalaman pribadi, tepatnya pada tahun 1977, ketika rumah orang tuanya, kedatangan 10 orang warga Dayak yang telah menempuh perjalanan sekitar 3 hari dari hulu untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Samarinda. Di rumah orang tua Hadi Mulyadi tersebut menetap dan disekolahkan hingga lulus.
“Luar biasa perjuangan mereka. Cita-cita mulia yang luar biasa. Ingin menjadi guru. Dan alhamdulillah mereka semua lulus dan mengabdikan diri untuk daerahnya,” ungkap Hadi.
Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Kalimantan Timur, yang selama ini memang sangat kondusif dan aman.
“Perberdaan agama, perbedaan suku, perbedaan latar belakang menjadi alat pemersatu di Kalimantan Timur. Karena sejak dulu masyarakat Kaltim siap hidup berdampingan dengan siapa saja,” pungkasnya.
Tampak hadir Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Ketua Kerukunan Dayak Kenyah Kalimantan Timur (KDK-KT) Djiuhardi, Ketua KDKLT-KT Yahya Ubay, ketua dan perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, hingga paguyuban-paguyuban yang ada di Kaltim. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)
29 Juli 2022 Jam 20:38:12
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
10 Maret 2022 Jam 22:43:32
Wakil Gubernur Kaltim
14 November 2022 Jam 08:28:35
Wakil Gubernur Kaltim
07 Mei 2022 Jam 21:30:17
Wakil Gubernur Kaltim
12 Juni 2022 Jam 21:23:35
Wakil Gubernur Kaltim
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
17 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Mei 2020 Jam 16:20:40
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
01 April 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Oktober 2021 Jam 23:00:16
Perkebunan
28 Agustus 2019 Jam 21:57:08
Gubernur Kaltim