BALIKPAPAN – Permasalahan yang ada di Kaltim jangan dijadikan sebagai alasan penghambat pembukaan usaha dan penanaman investasi. Justru hal itu menjadi tantangan yang harus diatasi.
“Saya berharap para pengusaha maupun investor berani dan punya niat baik, yang tulus ikhlas berusaha dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Gubernbur Kaltim H Isran Noor dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah VIII Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Jumat malam (9/8).
Harapannya, ujar Isran Noor agar tidak terlepas dari prospek pembangunan Kaltim ke depan yang lebih baik. Terlebih lagi jika nanti Kaltim ditetapkan sebagai ibukota negara selain Jakarta.
Gubernur mengungkapkan, dia optimistis Kaltim dipilih sebagai ibukota negara setelah belum lama ini bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita berdoa saja, jika benar terjadi maka akan sangat banyak terbuka berbagai peluang usaha. Itu berkah sekaligus kerja keras kita, kerja keras Apindo juga. Terutama untuk memanfaatkan semua peluang yang ada,” ujar Isran Noor.
Gubernur atas nama Pemprov Kaltim menyambut baik dan mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Musprov Apindo Kaltim dengan harapan organisasi pengusaha ini semakin solid, sehingga dapat berkiprah dan memberi kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi dan ketenagakerjaan demi Kaltim yang lebih maju.
Apindo menurut Isran, berperan mendukung pembangunan Kaltim, khususnya di bidang usaha dan ketenagakerjaan. “Prinsipnya Kaltim tak masalah, termasuk persoalan perizinan. Pemprov sangat terbuka dan memberi kepastian serta jaminan hukum yang jelas,” ungkap Gubernur.
Sedangkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Dr Haryadi B Sukamdani menambahkan, Kaltim daerah potensial untuk pengembangan usaha. "Namun perlu ditunjang infrastruktur yang memadai untuk menarik minat para pemodal atau investor," ujarnya.
Musprov bertema Mari Meningkatkan Kondusifitas Hubungan Industrial Ketenagakerjaan di Kalimantan Timur Untuk Kesejahteraan Pengusaha dan Pekerja dilaksanakan dua hari (9-10 Agustus) dan diikuti 150 peserta dihadiri Ketua DPP Apindo Kaltim M Slamet Brotosiswoyo beserta jajarannya.(ri/her/yans/humasprovkaltim)
13 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
23 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
03 Juni 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
06 Juni 2020 Jam 20:50:13
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
30 Maret 2023 Jam 10:34:43
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
15 Februari 2018 Jam 20:08:56
Pembangunan
28 Februari 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
06 Juni 2020 Jam 20:50:13
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
24 Desember 2019 Jam 18:51:08
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Juni 2019 Jam 17:01:07
Pelatihan, Kepegawaian