Kalimantan Timur
Buka Pintu Partisipasi Bagi Pemuda

SAMARINDA-Memasuki era modern dengan berbagai tuntutan demokratisasi yang semakin terbuka, pemerintah harus memberikan ruang yang lebih luas bagi keterlibatan pemuda. Pemuda Kaltim harus menjadi generasi yang berani, memiliki  keyakinan untuk dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan daerah.
Pemerintah telah menetapkan kebijakan pengarusutamaan pemuda  agar dapat dikembangkan sebagai strategi yang sistematis untuk melibatkan pemuda dalam setiap level struktur, pengambilan kebijakan dan proses pembangunan.
Langkah berikutnya, menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk terus mendorong terciptanya kondisi dimana keterlibatan pemuda itu dimungkinkan terjadi.
"Pemerintah harus membuka pintu-pintu partisipasi dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi para pemuda," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sigit Muryono saat membuka Sosialisasi Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga  (Pupo) di Samarinda, Selasa (12/11).
Lebih jauh Sigit Muryono mengajak seluruh komponen instansi pemerintah yang membidangi kepemudaan membangun paradigma positif tentang pemuda, dimana pemuda harus dilihat  sebagai aset dan stakeholder utama dalam pembangunan sehingga aspirasi, kepentingan dan cita-cita pemuda mampu menjadi paradigma utama pembangunan.
"Di internal instansi pemerintah sendiri, termasuk di dalam organisasi Dispora Kaltim dan Dispora Kabupaten/Kota, paradigma positif dan pemahaman lainnya tentang Pupo ini harus lebih dulu dipahami dan dilaksanakan. Tidak mungkin kita menyerukan kepada pihak lain, jika kita sendiri tidak tahu apa itu Pupo," tegas Sigit.
Strategi kebijakan yang direkomendasikan terkait Pupo ini adalah pembentukan forum komunikasi lintas sektor bidang kepemudaan, peningkatan partisipasi pemuda dalam proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kepemudaan serta perumusan indikator dan alat ukur untuk menilai pencapaian program pembangunan kepemudaan yang sudah berjalan selama ini.
Sosialisasi diberikan kepada sekitar 30 peserta yang berasal dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota. Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam sosialisasi ini adalah Staf Ahli Menpora Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga, Dra Adiati Noerdin. (sul/hmsprov)

/////Foto : Sigit Muryono
 

Berita Terkait
Government Public Relation