SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kaltim yang dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 IBI di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Sabtu (27/8/2022).
Gubernur Isran Noor mengapresiasi atas pelaksanaan Rakerda VII IBI Kaltim sebagai bagian dari agenda rutin organisasi profesi kebidanan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi menghadapi tuntutan kemajuan zaman.
“Pekerjaan bidan itu sangat berat, bekerja dia sebagai bidan, bekerja dia sebagai ibu di rumah, bekerja dia sebagai istri, tetapi tetap ikhlas. Kepada para bidan yang tergabung dalam IBI, jangan ragu dalam menyampaikan pikiran-pikiran, pandangan dan saran-saran kepada pemerintah. Semoga Rakerda ini berjalan lancar dan menghasilkan rumusan-rumusan yang bermanfaat bagi kita semua,” ucap Isran Noor.
Isran Noor menegaskan Pemprov Kaltim terus bekerja keras dalam melakukan pembangunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Termasuk di sektor kesehatan, khususnya untuk tenaga kesehatan yang menjadi salah satu prioritas selain tenaga pendidik.
“Pemprov Kaltim menyampaikan terima kasih kepada Ketua IBI Kaltim dan kabupaten/kota yang telah menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembangunan sektor kesehatan. Peran SDM di bidang kesehatan sangat penting dan strategis menciptakan generasi muda yang sehat dan kuat, sebagai penerus tongkat estafet pembangunan di Benua Etam,” ujar Isran.
Mantan Bupati Kutai Timur ini mengingatkan bahwa Kaltim masih termasuk provinsi yang tingkat stuntingnya masih tinggi, padahal indikator kesejahteraan rakyat Kaltim itu tertinggi kedua secara nasional. Mulai dari tingkat kemiskinan, gini rasio (perbedaan antara orang miskin dan kaya), pendapatan per kapita, indeks pembangunan manusia dan angka harapan hidup Kaltim ada di peringkat atas nasional.
“Untuk stunting ini, memang diperlukan penanganan secara menyeluruh dan melibatkan semua sektor terkait. Apalagi sudah terbit Inpres Nomor 3 tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting secara nasional, yang juga diimplementasikan di daerah. Di sini peran bidan juga sangat penting dan strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait pencegahan stunting,” pesan Isran.
Rakerda VII IBI Kaltim 2022 ini mengangkat tema “Konsolidasi IBI dalam menghadapi perkembangan pelaksanaan KiA-KB dan Kespro di masa pandemi Covid-19” diikuti sekitar 150 bidan dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Tampak hadir Bendahara Umum PP IBI Dr Heru Herdiawati, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimn, Ketua IBI Kaltim Sri Handayani, serta perwakilan Forkopimda Kaltim. (her/sul/adpimprov kaltim)
03 November 2022 Jam 07:04:54
Gubernur Kaltim
14 Juni 2017 Jam 09:08:00
Gubernur Kaltim
09 Desember 2022 Jam 08:28:22
Gubernur Kaltim
03 November 2022 Jam 07:30:14
Gubernur Kaltim
19 Agustus 2022 Jam 21:25:22
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 Februari 2016 Jam 00:00:00
Sosial
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
03 November 2019 Jam 22:00:27
Kegiatan Silaturahmi
15 Mei 2020 Jam 13:05:40
Pemerintahan
02 Oktober 2018 Jam 19:10:23
Kesehatan