SAMARINDA - Pemerintah senantiasa berupaya agar dana desa bisa semakin berpihak pada masyarakat miskin. Selain itu, regulasi yang disusun pun menghasilkan sistem pengelolaan dana yang efektif, efisien dan akuntabel. Sehingga tujuan pemerintahan melalui pengalokasian dana desa dapat terwujud.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengharapkan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Inovasi Desa dapat memberikan inovasi. Supaya dana desa efektif, efisien dan memiliki multiplier effect sehingga pemanfaatan tepat sasaran bagi pembangunan masyarakat desa.
"Rakor ini momentum menilai berhasil atau tidaknya program desa. Pemerintah mengharapkan para pendamping membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa," kata Hadi Mulyadi saat membuka Rakor Program Inovasi Desa yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Senin (8/4/2019).
Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim memberikan apresiasi kepada DPMPD yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan rakor, sehingga program-program dana desa langsung dirasakan dampaknya masyarakat.
"Kita ingin kegiatan ini bukan acara formalitas tetapi benar-benar terimplementasi dalam inovasi-inovasi program pembangunan di pedesaan. Tentu setiap desa berbeda-beda inovasinya sesuai kebutuhan, potensi dan karakter. Hal itu akan selalu dikontrol DPMPD agar benar-benar tepat sasaran," kata Hadi Mulyadi.
Sementara Kepala DPMPD Kaltim Jauhar Efendi mengatakan pemerintah melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi terus berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa.
"Program ini salah satu upaya Kemendes meningkatkan kualitas penggunaan dana desa. Terutama meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing," ujarnya.
Adapun tujuan rakor lanjut Jauhar, bagaimana membuat perencanaan yang efektif dan efisien mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera. Kemudian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan seluruh tahapan program dalam lingkup pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD).
"Kita melakukan review terhadap pelaksanaan P3MD dan program inovasi desa di tahun 2018. Termasuk bagaimana mereplikasi inovasi desa dalam perencanaan, penganggaran desa serta menyusun rencana kegiatan pelaksanaan program 2019," kata Jauhar Efendi. (mar/her/yans/humasprovkaltim)
31 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
18 Mei 2018 Jam 23:52:33
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 April 2020 Jam 04:06:43
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21 November 2019 Jam 23:08:03
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10 Oktober 2018 Jam 18:05:01
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
21 September 2021 Jam 20:54:13
Berita Foto
25 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kearsipan
06 Juli 2021 Jam 21:40:46
Kesehatan
14 Oktober 2022 Jam 15:23:58
Wakil Gubernur Kaltim
05 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan