Kalimantan Timur
Buka Seminar dan Workshop PGRI, Wagub : Guru Jangan Hanya Apa Adanya

Wagub Hadi Mulyadi saat menerima cinderamata.(seno/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Guru sebagai orang yang memegang tugas dan tanggungjawab besar dalam membangun sumber daya manusia (SDM) bangsa yang berkualitas dan berdaya saing harus memiliki kemampuan dan kelebihan.

Karenanya, ujar Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi bahwa guru harus terus menempa pengetahuan, wawasan dan kemampuan terlebih saat ini di era digitalisasi sekarang ini. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saata membuka Seminar Nasional dan Workshop bertema Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi  dalam Pembelajaran di Era Millenial.

Kegiatan yang diikuti 250 guru diselengarakan FKG IPS Nasional PGRI Wilayah Provinsi Kaltim di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (27/7/2019).

Menurut Hadi Mulyadi, modal dasar yang wajib dimiliki guru selain kerja keras, kerja ikhlas dan doa. Terutama mendoakan para muridnya. Juga, berkompeten dan menguasai dibidangnya buka hanya sekedar bisa mengajar. "Jadi guru jangan hanya apa adanya. Tetapi wajib memiliki kelebihan, sehingga mampu terus berinovasi dan kreatif dalam mengajar," kata Hadi Mulyadi.

Untuk menguasai suatu bidang ilmu termasuk kemampuan ilmu komunikasi dan informasi atau digitalisaai. Maka, tidak ada kata lain yakni terus belajar. Terpenting adanya kemauan dan tekad untuk maju serta terampil dalam ilmu digitalisasi.

Selama guru itu mau belajar dan terus menempa ilmu pengetahuan, maka tidaklah sulit untuk menguasainya. "Kalau guru itu mau dan ingin terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri. maka yakinlah dia pasti dapat memiliki kemampuan dan terampil dalam bidang komuniasi dan informasi," ungkap Hadi.

Kembali, Wagub mengingatkan saat ini manusia sedang dihadapkan pada era revolusi industri 4.0. Maka, tidak ada kata lain. Dunia pendidikan lun harus menyiapkan generasi yang mampu memasuki era tersebut. "Tapi harus dimulai dari para guru atau tenaga pendidik yang menguasai teknologinya," harap Hadi Mulyadi.

Kegiatan satu hari ini menghadirkamampun narasumber Wakil Ketua PGRI Kaltim Djoko Iriandono dan Ketua Umum PP FKG IPS Nasional PGRI Wijaya. (yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation