Kalimantan Timur
Bukan Hanya Bisa Membuat Produk, Tapi Bagaimana Memasarkannya

Dok.biroadpimkaltim

Banyak pelaku UMKM seringkali hanya berpikir membuat produk dan lantas duduk manis menunggu pembeli datang. Padahal di era yang semakin dinamis dan terbuka saat ini, pola demikian perlahan sudah mulai kehilangan pasar.

 

"Pelaku UMKM harus memahami pentingnya pemasaran produk," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim Sudihardani saat membuka Pelatihan Perluasan Akses Pasar di Aula UPTD Pelatihan Koperasi di Jalan DI Pandjaitan Samarinda, Selasa (14/12/2021).

 

Roby menjelaskan sebagai usaha ekonomi yang produktif, UMKM banyak diminati. Dalam upaya pemberdayaannya, maka para pelaku UMKM harus terus diedukasi terutama terkait strategi pemasaran di tengah kemajuan era digital saat ini.

 

Dimulai dari membuat produk berkualitas yang tidak dimiliki pelaku usaha sejenis dan bagaimana menjualnya. Untuk itu perlu kreativitas dan inovasi tanpa henti.

 

"Berikutnya pelaku UMKM harus memiliki akses yang mudah bagi para konsumen," tambah Roby.

 

Apalagi di era pasar bebas saat ini, bermacam produk dari luar daerah dan luar negeri bisa dengan mudah didapatkan oleh konsumen dalam negeri.

 

Oleh sebab itulah, pemerintah berupaya keras agar para pelaku UMKM Kaltim bisa melahirkan produk berdaya saing, yang diminati oleh konsumen domestik maupun mancanegara.

 

Ditambahkan pula, saat ini konsumen makin selektif memilih produk yang mereka inginkan. Mutu dalam persepsi kon sumen dewasa ini bukan lagi hanya soal kapasitas, tapi juga kualitas produk dan keindahan kemasan.

 

Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop Kaltim Zainuddin Panani menjelaskan  pelatihan kepada sekitar 30 peserta itu akan dilaksanakan dalam waktu  3 hari.

 

Meliputi motivasi, pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan pemasaran sesuai selera pasar. Serta Meningkatkan keterampilan dalam pemasaran online dan offline. 

 

"Peserta juga akan diajarkan menciptakan kreativitas, baik terkait produk maupun pengembangan pasar," tutup Zai, sapaan akrabnya. (sul)

Berita Terkait
Government Public Relation