Kalimantan Timur
Calon KP2KW Mulai Diseleksi

SAMARINDA-  Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan Produktifitas Daerah (UPTD PPD) Disnakertrans Kaltim mulai melakukan  proses seleksi terhadap para calon Kader Pendamping Produktifitas dan Kewirausahaan (KP2KW) 2013. Tahun ini program KP2KW akan diarahkan di Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara dan Balikpapan. Sejak Jumat (22/3) panitia sudah melakukan proses verifikasi dan seleksi administrasi berkas para calon peserta.

"Kami sangat senang karena masyarakat nampak sangat antusias. Hari ini (kemarin) kami telah menerima berkas lamaran tidak kurang dari 200 orang. Ini menandakan bahwa generasi muda kita sangat tertarik dengan produktifitas dan kewirausahaan," kata Kepala UPTD PPD Disnakertrans Kaltim, Hj Hetty, Msi di sela verifikasi berkas kemarin.

Hetty menjelaskan, para kader pendamping produktifitas dan kewirausahaan ini diproyeksikan menjadi tenaga-tenaga terdidik berjiwa sukarela yang akan mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat yang mampu bertindak sebagai motor penggerak peningkatan produktifitas dan kewirausahaan bagi masyarakat calon wirausaha yang didampinginya dalam penugasan yang diamanahkan.

Para kader pendamping ini akan menjadi petugas lapangan yang akan dibekali kompetensi bidang produktifitas dan kewirausahaan. Sebelum diterjunkan ke daerahnya masing-masing, para kader sebelumnya akan mendapat pembekalan dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung bidang tugas mereka.

"Kelak mereka akan memiliki tugas utama membangkitkan semangat kewirausahaan, pemasaran, permodalan, pengelolaan keuangan, produksi, organisasi dan berbagai hal umum lainnya," jelas Hetty.

Dari sekitar 200 pelamar, tim seleksi yang terdiri dari perwakilan IPKINDO, Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda dan BLKI Samarinda akan memilih peserta terbaik dari serangkaian tes yang akan dilakukan.

"Tahun ini 20 pelamar terbaik akan kami pilih menjadi KP2KW. Kami akan terus melakukan pembinaan dan monitoring dan berharap program ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya," harapnya.

 Sementara menanggapi antusiasme masyarakat terhadap program ini, Hetty berharap ke depan, kader-kader pendamping seperti ini perlu terus ditingkatkan. Bahkan jika memungkinkan, mereka bisa menciptakan komunitas kader produktifitas dan kewirausahaan yang secara langsung akan menjadi mitra kerja pemerintah untuk sukses program produktifitas dan kewirausahaan.

"Tanpa pendampingan mereka, program pemerintah ini tidak akan berjalan optimal. Dukungan mereka tentu sangat kita harapkan dalam program berkelanjutan. Akan lebih baik lagi jika nantinya mereka juga membangun komunitas kader produktifitas dan kewirausahaan dan menjadi mitra yang baik," harapnya lagi.

Sedangkan untuk kesejahteraan KP2KW, pemerintah akan menyiapkan honorarium yang secara total angkanya mencapai Rp2,2 juta. Mereka yang akan diterima  minimal harus berpendidikan D3, usia maksimum 35 tahun, bukan pecandu narkoba.

Tes kepada peserta akan dilakukan di masing-masing kabupaten/kota dalam rentang waktu 25 Maret - 1 April 2013. Sedangkan pengumuman calon pelamar yang lulus akan dilakukan pada 4 April 2013. (sul/hmsprov)

Foto: Hj Hetty

Berita Terkait
Government Public Relation