Kalimantan Timur
Capai Target 5 Persen Angka Kemiskinan

SAMARINDA - Pemprov Kaltim bekerja keras untuk menurunkan tingkat kemiskinan hingga mencapai 5 persen pada 2018 melalui sejumlah program kegiatan terintegrasi dengan target masyarakat miskin. 

Jumlah penduduk miskin atau penduduk di bawah garis kemiskinan di Kaltim pada September 2015 sebanyak 209 ribu atau mengalami penurunan sebesar 0,13 persen dari jumlah penduduk miskin pada Maret yang berjumlah sebanyak 212 ribu.

"Angka kemiskinan pada 2015 mencapai 6,10 persen. Angka kemiskinan ini akan terus diupayakan turun hingga target 2018 sebesar 5 persen," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur, Senin (11/7).

Menurutnya, sejumlah program terus digalakkan diantaranya, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi dan program pro rakyat lainnya. 

"Selama ini program penanggulangan kemiskinan secara nasional maupun daerah telah disepakati menggunakan basis data terpadu dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) di Tim Nasional Percepatan Penanggulanan Kemiskinan (TNP2K), sehingga akan lebih fokus pada sasaran rumah tangga yang masuk dalam kriteria miskin," katanya.

Terkait masih adanya pelaksanaan program kegiatan yang kurang tepat sasaran, Awang mengatakan bahwa Pemprov Kaltim akan lebih meningkatkan mekanisme perencanaan dan pengawasan dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan agar dapat berjalan optimal.

"Kita akan terus tingkatkan pengawasan agar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berjalan optimal," katanya. (rus/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation