Kalimantan Timur
Cegah DBD Dengan Konsep 3 M Plus

Cegah DBD Dengan Konsep 3 M Plus

            SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kaltim mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan di musim hujan saat ini. Salah satu yang harus diwaspadai  adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini mudah dicegah dengan pola hidup bersih sehat (PHBS) serta program 3M plus yakni mengubur, menguras, menutup dan menaburkan bubuk pembasmi jentik (larvasida) atau abate.  

"Konsep 3M plus meliputi menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air yang potensial bagi perindukan nyamuk, serta menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi didampingi Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) drg Suharsono di ruang kerjanya, Senin (17/2).  
   Antisipasi DBD bisa dilakukan dengan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan hasilnya hingga saat ini belum ada kasus DBD yang signifikan.
   "Selain 3 M, kami imbau masyarakat menjaga kondisi lingkungannya agar bersih,  juga menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar," jelasnya.
  Kesiapsiagaan lain yang perlu dilakukan adalah menyiagakan seluruh Puskesmas 24 jam untuk menangani pasien yang diindikasi terkena DBD. Selain itu juga mengubah perilaku masyarakat agar mengikuti Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meski itu  tidak mudah.

Selain ancaman penyakit demam berdarah, penyakit lain yang harus diwaspadai  adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). ISPA umumnya menyerang anak-anak karena memang sistem daya tahan tubuh atau imunnya belum kuat.
  "Dengan kondisi itu, upaya pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan mutlak  dilakukan masyarakat," ujarnya. (sar/sul/es/hmsprov).

 

///FOTO : Hj Rini Retno Sukesi


 

Berita Terkait
Government Public Relation