Kalimantan Timur
Cegah Hipertensi Periksakan Darah Secara Berkala

SAMARINDA-Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Rini Retno Sukesi mengatakan, penderita hipertensi di daerah ini mengalami kecenderungan peningkatan yang cukup tinggi. Kondisi ini perlu diwaspadai dengan lebih sering melakukan pemeriksaan  darah secara berkala dan  bagi  para penderita harus melakukan pengobatan secara teratur.  

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Caranya, dengan rutin menjaga pola hidup sehat.  Hipertensi  akan memicu  berbagai penyakit lain seperti otak, jantung dan ginjal,  hingga stroke dan komplikasi," ujar Rini Retno Sukesi saat ditemui usai upacara Hari Kesehatan  Nasional (HKN)  di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (11/4).

Dia menjelaskan, berdasarkan data WHO, saat ini, diperkirakan hipertensi diderita  manusia di seluruh dunia sekitar satu milliar dan pada  2025 mendatang jumlah penderita hipertensi diprediksi melonjak hingga 1,5 miliar. Sedangkan di Indonesia ada  sekitar 31 persen penduduk dewasa memiliki tekanan darah tinggi. Di Kaltim, persentasenya bahkan lebih tinggi dari nasional, yakni 35 persen.

"Cara pola hidup sehat yang bisa diterapkan untuk mencegah hipertensi yaitu dengan  menghilangkan kebiasaan merokok, mengurangi garam maupun gula," jelasnya.

Bagaimanapun berbahayanya penyakit ini, tekanan darah tinggi dapat dicegah.  Sayangnya, kesadaran masyarakat akan bahaya kesehatan ini masih terbilang rendah, sehingga Dinas Kesehatan terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi.  (sar/adv).

Berita Terkait
Government Public Relation