Pemerintah Perlu Dukungan Perguruan Tinggi
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan keberadaan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Kaltim mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu atau kualitas pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Melalui pendidikannya, perguruan-perguruan tinggi yang ada harus mampu menghasilkan para sarjana yang cerdas, terampil dan berdaya saing tinggi, serta berakhlak mulia yang dituangkan dalam rencana dan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan sistem pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan,” ungkap Awang Faroek.
Awang Faroek mengatakan perguruan tinggi juga diharapkan dapat berperan dalam pembangunan di daerah, yang dilakukan melalui penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam (SDA), untuk keperluan pembangunan dengan beragam dampak pada kehidupan masyarakat dan untuk penyelamatan SDA dan kelestarian lingkungan hidup di Kaltim.
“Pemanfaatan SDA harus diimbangi dengan peningkatan SDM agar SDA tersebut dapat dikelola dan diusahakan dengan baik. Dengan SDM yang andal, maka kekayaan SDA yang kita miliki akan dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan, tanpa memunculkan dampak negatif menjadi kerusakan alam dan lingkungan,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, SDM yang berkualitas yang dihasilkan dari didikan perguruan tinggi adalah andalan masa depan jika suatu saat SDA sudah tidak dapat diharapkan lagi karena potensinya sudah berkurang atau bahkan habis sama sekali.
SDA yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) seperti bahan tambang dan galian lainnya akan habis jika terus dilakukan eksploitasi. Begitu pula dengan SDA yang dapat diperbaharui seperti hutan akan berkurang jika tidak dikelola dengan baik melalui dukungan SDM yang berkualitas.
“Arah pembangunan kita kedepan sudah jelas, yakni fokus pada pengembangan SDA terbarukan, seperti sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata maupun industri manufaktur. Namun, kita juga akan tetap mengembangkan SDA tak terbarukan, dengan lebih mengedepankan produk turunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi,” urainya.
Pemprov Kaltim telah kita meletakkan pondasi dasar pembangunan tersebut sejak lima tahun lalu dan saat ini hingga lima tahun kedepan merupakan tahapan untuk merealisasikannya. Hal itu, dapat dilihat dengan pengembangan kawasan industri di sejumlah kabupaten/kota. Yang tidak lain ditekankan untuk mengolah bahan baku (mentah) dari hasil SDA tak terbarukan menjadi produk-produk turunan (hilir). (her/sul/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meninjau kegiatan pembelajar di satu sekolah. (dok/humasprov kaltim).
21 Februari 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
08 Februari 2017 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
12 Maret 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
01 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
18 Maret 2023 Jam 19:32:37
Sumber Daya Manusia
04 November 2019 Jam 22:41:11
Sumber Daya Manusia
05 Juni 2023 Jam 22:33:20
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Juni 2023 Jam 22:31:11
Gubernur Kaltim
05 Juni 2023 Jam 22:20:44
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 Desember 2019 Jam 18:57:24
Kesehatan
04 Desember 2016 Jam 00:00:00
Prestasi
11 Maret 2020 Jam 09:29:39
Berita Acara
13 November 2015 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
05 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan