Lomba Cinta Tanah Air
SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim H Musyahrim menaruh harapan besar agar semangat cinta terhadap tanah air dari generasi muda jangan mudah luntur, sehingga generasi muda tidak mudah terpengaruh dengan budaya barat.
Mendukung itu, maka diperlukan pembinaan terhadap generasi muda untuk mengetahui bagaimana cara mencintai tanah air dengan benar. Misal, dengan cara melaksanakan lomba cinta tanah air untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang dilaksanakan Pemprov Kaltim bekerjasama dengan Korem 091/ASN dan Kementerian Pertahanan.
“Pemprov Kaltim menyambut baik lomba cinta tanah air yang dilaksanakan setiap tahun. Dengan demikian generasi muda akan lebih mencintai tanah air dan NKRI,” kata Musyahrim usai pembukaan lomba cinta tanah air di Aula Korem 091/ASN Samarinda, Jumat (12/9).
Melalui pembinaan tersebut, diharapkan pengembangan diri generasi muda tidak mudah terpengaruh dari budaya luar atau barat. Karena diketahui saat ini generasi muda sangat rentan dan rawan terpengaruh budaya-budaya luar tersebut.
Mewujudkan itu, maka wajar jika pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak, bukan hanya dari lingkungan pendidikan saja, tetapi instansi vertikal seperti TNI dan Polri juga berperan untuk mendukung melakukan pembinaan kepada generasi muda.
“Semua stakeholder harus terlibat dalam pembinaan generasi muda. Kita harus mempersiapkan generasi muda yang cerdas, terampil dan memiliki wawasan kebangsaan serta memiliki rasa cinta tanah, sehingga tidak mudah terpengaruh dari budaya luar,” jelasnya.
Sementara itu, Kasrem 091/ASN Kolonel Kav Budi Edwar mengatakan melalui lomba cinta tanah air, diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini dari generasi muda, yang dimulai dari jenjang SMA sederajat.
“Kami berharap anak-anak Kaltim paham cinta kepada tanah air ini. Sehingga budaya kita betul-betul terpelihara. Jangan sampai dikemudian hari budaya itu hilang. Tetapi, dengan lomba cinta tanah air ini juga diharapkan dapat menumbuhkan karakter bangsa. Karena itu, jangan sampai karakter ini hilang,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Kalimantan Kementerian Pertahanan Bambang AP mengatakan dengan adanya lomba cinta tanah air dapat meningkatkan karakter kebangsaan bagi generasi muda.
“Karakter bangsa itu warisan dari pendahulu kita, maka sebagai pewaris bangsa generasi muda kita harus dibekali dengan wawasan kebangsaan, sehingga karakter tersebut melekat dalam diri mereka. Dengan demikian rasa cinta tanah air mereka sangat tinggi terhadap NKRI. Karena, generasi muda merupakan calon pemimpin-pemimpin bangsa ini,” jelasnya.
Lomba cinta tanah air tersebut diikuti 18 regu dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim yang dilaksanakan 12 September 2014 di Aula Korem 091 Samarinda. (jay/sul/hmsprov)
//Foto: Peserta lomba cinta tanah air untuk mempertahankan NKRI di daerah. Diikuti 18 regu dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. (jaya/humasprov kaltim).
04 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Februari 2018 Jam 19:34:05
Pembangunan
30 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 Juni 2022 Jam 20:47:34
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
09 November 2021 Jam 14:29:02
Berita Acara
24 November 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
10 Desember 2021 Jam 11:28:41
Prestasi