Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan R-APBD 2014
SAMARINDA - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan Kota harus mampu mendukung tercapai sasaran utama pembangunan nasional di daerah.
Dia mengatakan ada 11 prioritas program pembangunan nasional dan tiga program prioritas lain yang perlu didukung daerah. Antara lain, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan ketahanan pangan.
Selain itu juga terkait dengan pembangunan infrastruktur, iklim investasi, kegiatan usaha, energi, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, pembangunan daerah tertinggal terdepan terluas serta penanganan pasca konflik.
Tidak kalah pentingnya adalah pembangunan kebudayaan kreatifitas inovasi dan teknologi. Serta tiga program prioritas lain, yakni bidang politik hukum dan keamanan, perekonomian serta kesejahteraan rakyat.
“Pemprov dan kabupaten dan kota pada 2014 harus mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional. Sesuai dengan potensi dan kondisi masing-masing daerah. Keberhasilan pencapaian tersebut sangat tergantung singkronisasi kebijakan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota,” kata Farid Wadjdy saat penyampaian nota penjelasan keuangan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (R-APBD) Kaltim di Gedung Utama DPRD Kaltim, Senin malam (25/11).
Menurut dia, program prioritas pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat juga seiring dengan program yang dilakukan Pemprov Kaltim yang berjumlah 12 prioritas pembangunan. antara lain, kemandirian dan kedaulatan pangan, pengentasan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, pemberdayaan ekonomi rakyat dan pengembangan sektor rill.
Kemudian reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi perubahan iklim, daya saing ekonomi daerah, perluasan akses dan pemerataan pendidikanserta optimalisasi akses dan mutu pelayanan kesehatan.Selanjutnya pembangunan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan listrik dan energi, pembangunan kawasan perbatasan dan pedalaman serta daerah tertinggal.
Sinkronisasi dan kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat diwujudkan dalam rancangan kebijakan umum APBD. Realisasi APBD menjadi cerminan atau gambaran kegiatan pemerintah dalam prioritas yang meliputi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan lainnya.
“Semua kegiatan yang dilakukan, baik langsung maupun tidak, bertujuan untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Sesuai Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kaltim 2014 mencapai Rp13,9 triliun.(jay/hmsprov).
Foto: Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy bersalaman dengan Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun, usai penyampaian Nota Penjelasan Keuangan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (R-APBD) Kaltim 2014. (Fadjar/humasprovkaltim)
12 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
13 Oktober 2021 Jam 22:18:07
Pemerintahan
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Juni 2020 Jam 15:16:40
Pemerintahan
29 November 2021 Jam 22:49:26
Pemerintahan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
02 Desember 2018 Jam 23:33:09
Perencanaan Pembangunan
25 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
30 Januari 2021 Jam 22:09:23
Kesehatan
11 November 2018 Jam 18:36:41
Hari Nasional
27 Oktober 2023 Jam 13:15:20
Gubernur Kaltim