SAMARINDA – Kelinci ternyata selain hewan peliharaan yang lucu bagi masyarakat juga dapat dijadikan sebagai sumber protein alternatif asal hewani. Karenanya, Dinas Peternakan (Disnak) Kaltim dalam momen Hari Bakti Peternakan 2013 berupaya menyosialisasikan potensi tersebut.
“Dalam momentum Hari Bhakti Peternakan tahun ini kita mencoba menyosialisasikan potensi daging kelinci sebagai sumber protein alternatif asal hewani. Bahkan, dalam Sunnah Nabi Muhammad SAW telah menghalalkan mengonsumsi daging kelinci,” kata Kepala Disnak Kaltim H Dadang Sudarya, Rabu (6/11).
Dadang mengakui, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang enggan mengonsumsi daging kelinci karena menganggap hewan tersebut hewan peliharaan. Padahal kelinci saat ini sudah banyak diternakkan warga baik untuk peliharaan maupun kebutuhan konsumsi.
Selain itu, produksi olahan asal daging kelinci sudah banyak dilakukan para pelaku usaha industri rumahan. Misalnya, daging kelinci yang sudah dibuat menjadi abon, sate, bakso bahkan nuget (daging giling).
Kegiatan home industry (industri rumahan) pengolahan daging kelinci ini telah dilakukan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) di Kecamatan Samarinda Seberang dan Kelurahan Loa Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.
“Kita terus pacu dan motivasi para pelaku industri rumahan untuk produk olahan asal ternak agar ikut menggiatkan usaha pengolahan daging kelinci. Sehingga, masyarakat mempunyai banyak pilihan sumber protein alternatif untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Menurut Dadang, potensi peternakan kelinci cukup baik dan potensial untuk dikembangkan di Kaltim. Walaupun, saat ini ternak kelinci yang dikembangkan masyarakat masih sebatas untuk memenuhi sebagai hewan peliharaan.
“Kelinci ini terdiri dari berbagai jenis namun pada dasarnya hewan ini dapat dijadikan pangan alternatif yang menjadi sumber protein masyarakat. Diharapkan melalui sosialisasi dan upaya pengembangan produk olahan daging kelinci maka mampu meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi daging kelinci,” ungkap Dadang. (yans/hmsprov)
///FOTO : Peternakan Kelinci merupakan kegiatan usaha yang memiliki prospek cerah di Kaltim.(Ist)
25 Februari 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
12 Februari 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
16 Juni 2020 Jam 20:04:04
Peternakan
31 Juli 2019 Jam 22:04:03
Peternakan
18 Juni 2020 Jam 20:35:25
Peternakan
25 Juni 2015 Jam 00:00:00
Peternakan
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
23 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sosial
19 Mei 2022 Jam 20:42:03
Kegiatan Pemerintah
27 Januari 2020 Jam 15:24:05
Kependudukan dan Catatan Sipil
13 Juni 2017 Jam 09:37:02
Lingkungan Hidup
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri