Dukung sukses program transmigrasi
SAMARINDA-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Ir H Ichwansyah mengatakan hingga saat ini pemerintah masih menaruh harapan besar terhadap sukses program transmigrasi di daerah. Pemerintah telah memberikan perhatian cukup besar dalam bentuk bantuan fisik bagi warga transmigran, namun tidak cukup besar untuk peningkatan mental spiritual.
"Selama ini perhatian untuk pembangunan fisik kawasan transmigran selalu menjadi perhatian, tapi harus diakui itu tidak terjadi untuk pembangunan mental spiritual. Sebab itulah, saya sangat mendukung kegiatan ini," kata Ichwansyah pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Mental Spiritual Daiyah di Daerah Transmigrasi di Kaltim, Selasa malam (12/11).
Ichwansyah menjelaskan, saat ini terdapat tidak kurang 80.161 kepala keluarga (KK) dengan 332.055 warga transmigran di Kaltim. Keberadaan warga transmigran tersebut diakuinya telah memberikan banyak perubahan positif terhadap pengembangan dan kemajuan daerah.
Sejumlah daerah termasuk daerah perbatasan dan pedalaman yang awalnya tidak berkembang, perlahan menjelma menjadi kawasan yang semakin bergairah. Perekonomian tumbuh bukan hanya di kawasan warga transmigrasi, tapi meluas hingga ke desa-desa lainnya.
Untuk ukuran peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi kawasan, program transmigrasi ini terbilang sukses. Meski demikian, masih ada bahaya lain yang perlu diwaspadai khususnya terkait penyiapan mental spiritual warga transmigran. Derasnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mempercepat infiltrasi budaya negatif hingga kawasan-kawasan transmigrasi.
"Menurut saya sangat tepat jika kita terus melakukan pembinaan mental spiritual di kawasan transmigrasi diantaranya dengan melatih para daiyah (dai wanita). Mereka diharapkan menjadi para pembina umat di lingkungan mereka," imbuh Ichwansyah.
Para daiyah yang akan mengikuti pelatihan selama tiga hari tersebut datang dari sejumlah desa di Kabupaten Kutai Timur. Mereka mendapat materi diantaranya tentang fiqhun nisa, peran daiyah dalam konteks ke-Indonesiaan, gender dan perpektif Islam, manajemen organisasi dan kepemimpinan dan pengurusan jenazah.
"Program ini harus juga menyentuh daerah transmigrasi lainnya, tidak terkecuali untuk kawasan perbatasan. Hal ini penting agar warga transmigran di kawasan itu tetap kokoh dalam keimanan dan tetap solid dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Ichwansyah.
Kegiatan dengan kerjasama Fatayat NU tersebut dibuka oleh Direktur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Kemenakertrans, Rosyidah Rahmawati. (sul/hmsprov)
////Foto : Kepala Disnakertrans Kaltim Ir H Ichwansyah dan Direktur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Kemenakertrans, Rosyidah Rahmawati foto bersama para daiyah dari daerah transmigrasi.(ist)
25 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
29 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
01 April 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
16 Mei 2014 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
09 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
16 April 2018 Jam 21:07:11
Kebudayaan dan Pariwisata
13 Oktober 2020 Jam 14:57:06
Penanggulangan Bencana
01 Juni 2022 Jam 08:43:18
Wakil Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim