SAMARINDA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan pandemi virus corona atau Covid-19 sangat berdampak terhadap daya beli masyarakat untuk produk ikan. Serapan ekspor juga ikut menurun.
“Pengaruh Covid -19 sangat besar. Permintaan di pasar lokal menurun, demikian juga ekspor," kata Riza Indra, Kamis (23/4/2020).
Penurunan permintaan itu terjadi baik untuk bidang tangkap maupun bidang budidaya. Akibatnya, produksi ikan Kaltim surplus.
"Stok ikan sampai Juni diperkirakan mencapai 59.460 ton, sedangkan kebutuhan hanya 33.584 ton,” imbuh Riza.
Untuk mengatasi menurunnya daya beli masyarakat maupun ekspror, lanjut Riza, pihaknya menawarkan beberapa strategi. Yakni, produksi ikan yang diekspor, apabila tidak diminta atau ditunda permintaannya, maka dijual di lokal atau ke kabupaten dan kota bahkan provinsi yang terdekat.
“Untuk budidaya ikan dan udang tambak, dibiarkan dulu beberapa waktu sampai dibukanya kembali kran ekspor oleh negara-negara yang biasanya membeli komoditi ikan dan udang Kaltim. Seperti negara Amerika, Eropa maupun negara-negara Asia. Pemasaran melalui online, bagi konsumen yang memerlukan komoditi berbagai jenis ikan, udang maupun kepiting melalui praktisi-praktisi perikanan,” tandasnya.
Strategi lain, jelas Riza, komoditi ikan, udang dan kepiting yang tidak terjual bisa diolah sendiri, sehingga tidak ada yang terbuang ataupun mubazir, dengan melakukan pola pengolahan dengan memaksimalkan pembekuan komoditi ikan, udang maupun komoditi lainnya di gudang, sehingga sampai waktunya negara-negara pembeli membuka kembali kerannya untuk ekspor.
“Perlu dukungan semua pihak, yaitu perusahaan-perushaaan besar atau BUMN yang bergerak di bidang ekspor komoditi perikanan untuk membeli hasil produksi perikanan di Kaltim, termasuk membantu para nelayan yang terdampak pandemi Covid-19,” tutup Riza Indra Riadi. .(mar/sul/humasprov kaltim)
22 November 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
04 Februari 2018 Jam 19:05:35
Kelautan dan Perikanan
11 April 2018 Jam 19:27:32
Kelautan dan Perikanan
15 April 2018 Jam 21:57:58
Kelautan dan Perikanan
07 Februari 2017 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
07 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
19 September 2022 Jam 18:57:42
Wakil Gubernur Kaltim
09 September 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
13 Januari 2019 Jam 23:19:55
Kolom Minggu
12 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan