SAMBOJA BARAT – Mini Ranch Kelompok Tani (Poktan) Karya Bhakti KM 27 RT 31 Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lokasi peninjauan Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Kementerian Pertanian RI atas nama Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, dalam penyelenggaraan Penas Petani Nelayan XVI 2023.
Rombongan Tim Verifikasi Lapangan dari Sekretariat Militer Presiden (Setwilpres) Kementerian Sekretariat Negara RI dipimpin oleh Brigjen TNI Heri Purwanto selaku Kepala Biro Personel TNI dan Polri Setwilpres, didampingi Kolonel Caj Sandy (Kepala Bagian Penganugerahan, Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan) beserta jajaran, dan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian RI Zulkifli.
“Verifikasi sebagai tahapan terakhir dari proses penilaian untuk usulan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya ini untuk Bapak Gubernur,” ujar Karo OK Kementan RI Zulkifli mengawali tanya jawab dengan Ketua Poktan Karya Bhakti Ali Murtadho dan anggota serta masyarakat setempat.
Program mini ranch yang dikembangkan Gubernur Kaltim sejak 2019 hingga saat ini, lanjut Zulkifli, merupakan prorotype eviden dari program Gubernur Kaltim dalam pembangunan sektor pertanian dalam arti luas di wilayah Kaltim.
Selanjutnya, satu per satu dari Tim Verifikasi Lapangan Setmilpres melakukan wawancara dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk keperluan penilaian.
“Biar masyarakat yang menjawab. Ini masyarakat saya semua, penjelasan mereka mewakili saya. Jadi saya tidak perlu lagi menjelaskan,” kata Isran Noor singkat, karena memang dirinya menginginkan tim verifikasi lapangan mendapatkan jawaban langsung dari stakeholder terkait baik dari perangkat daerah maupun masyarakat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan di masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor periode 2019-2022 telah dibangun 90 mini ranch yang tersebar di Kaltim. Untuk di Poktan Karya Bhakti ini telah dibantu oleh Pemprov Kaltim berupa 800 meter pagar yang bermanfaat bagi peternak untuk menggembalakan hewan ternak mereka secara lebih baik.
“Tahun 2023 ini direncanakan 30 mini ranch lagi, sehingga total lima tahun Gubernur Isran Noor memimpin Kaltim jumlah mini ranch yang di bangun sebanyak 50 unit,” jelas Fahmi.
Tampak hadir mendampingi Gubernur Isran Noor, Kepala DPKH Fahmi Himawan, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Syarifah Alawiyah, perwakilan Dinas PTPH dan perangkat daerah terkait. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)
07 September 2019 Jam 20:29:20
Kunjungan Kerja
01 Oktober 2019 Jam 19:23:22
Kunjungan Kerja
26 Oktober 2021 Jam 20:45:46
Kunjungan Kerja
01 Mei 2021 Jam 13:14:41
Kunjungan Kerja
04 Oktober 2020 Jam 18:43:48
Kunjungan Kerja
24 September 2020 Jam 18:44:24
Kunjungan Kerja
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Oktober 2020 Jam 20:47:21
Penanggulangan Bencana
05 Mei 2021 Jam 20:58:19
Sosialisasi Masyarakat
01 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
17 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama