Kalimantan Timur
Dana Miskin Untuk Antisipasi Covid-19

Foto : Dok.Humas

SAMARINDA – Dana miskin atau dana bantuan masyarakat miskin di Kalimantan Timur akan dioptimalkan untuk kegiatan penanganan ataupun antisipasi masalah virus corona (corona virus disease 2019/Covid-19) di daerah.

 

Ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bahwa dana miskin pada tahun 2019 yang tersedia sebesar Rp40 miliar. Ternyata hanya terserap sekitar Rp9 miliar, berarti ada dana sisa sekitar Rp31 miliar.

 

“Untuk wilayah Kaltim pasti ada dana-dana yang bisa digunakan. Misalnya dana miskin tahun lalu yang tidak terserap optimal. Sisa sekitar Rp31 miliar bisa dimanfaatkan,” kata Isran Noor saat memimpin Rapat Terbatas Antisipasi Covid-19 di Kalimantan Timur di Balikpapan, Ahad (15/3/2020).

 

Bahkan, lanjutnya, tahun 2020 ini Kalti kembali mendapat saluran dana dari pusat untuk dana bantuan masyarakat miskin mencapai Rp41 miliar, sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal untuk penanganan dan antisipasi Covid-19.

 

Bagi Gubernur, terhadap semua dinas dan isntansi yang memungkinkan dana-dananya dapat direvisi maka segera dilakukan revisi. Namun tetap berkoordinasi dengan lembaga terkait (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.

 

Termasuk kabupaten dan kota lainnya di Kaltim agar segera melakukan dan menyusun rencana serta langkah-langkah antisipasi Covid-19 dengan menyusun anggaran daerahnya.

 

“Pokoknya mana-mana dana yang bisa direvisi segera revisi. Kita harus gerak cepat, sekaligus bukti kita dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat terhadap antisipasi Covid-19. Minimal dana-dana kita fokuskan untuk penyediaan dan pengadaan peralatan atau alat pelindung diri (APD),” tegasnya.

 

Isran mengungkapkan pemerintah pusat dalam penanganan dan antisipasi penyebaran wabah virus corona secara nasional menyiapkan alokasi dana tidak kurang mencapai Rp1 triliun.

 

“Jadi kita harus selalu koordinasi dengan pemerintah pusat khususnya Kementerian Kesehatan. Dan pemerintah melalui Menteri Keuangan sudah mengumumkan dalam penanganan Covid-19 telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun,” ungkap Isran Noor.(yans/her/humasprovkaltim)   

Berita Terkait
Government Public Relation