Kalimantan Timur
Dana Rp1,8 Miliar untuk Sembilan Kelompok

Penguatan Sapi Betina Bunting

SAMARINDA – Dalam pengembangan program dan kegiatan populasi ternak Kaltim tahun 2014, Dinas Peternakan (Disnak) kembali menyalurkan anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp1,8 miliar untuk sembilan kelompok tani ternak di lima kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara.

Kelompok  tani yang diberikan dukungan penguatan program Sapi Betina Bunting yakni Kelompok Tani Tanjung Tarakan dari Kabupaten Kutai Kartanegara serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Rejeki dan Kelompok Tani Sidodadi 2 dari Kabupaten Kutai Timur.

Kelompok Tani Mapan Sejahtera Kota Tarakan dan Kelompok Tani Melati Kabupaten Bulungan, Kelompok Tani Sinar Tani dan Kelompok Tani Bukit Indah serta Kelompok Tani Maju Tani dan Kelompok Tani Bina Karya dari Kabupaten Paser.

"Tahun ini kita kembali mendapatkan dana pusat bersumber dari APBN untuk program Sapi Betina Bunting sebesar Rp1,8 miliar untuk disalurkan kepada sembilan kelompok tani di lima kabupaten dan kota se-Kaltim dan Kaltara,” kata Kepala Disnak Kaltim H Dadang Sudarya usai Workshop Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting di Aula Disnak Kaltim, Kamis (27/2).

Program pusat ini lanjutnya sangat sinergis dengan program daerah khususnya dalam mewujudkan 2 juta sapi hingga 2018 dan melalui kegiatan ini akan mampu meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau Kaltim.

“Gubernur sudah menetapkan program ketahanan pangan asal ternak khususnya sapi dengan pengembangan mencapai 2 juta ekor hingga 2018. Tentunya kegiatan ini akan sukses kalau dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat melalui petani dan kelompoknya,” ungkap Dadang.

Sementara itu Kepala Bidang Perbibitan dan Budidaya Peternakan I Gusti Made Jaya Adhi mengemukakan bantuan dana yang diberikan atau insentif bagi petani yang memiliki sapi betina bunting  sebesar Rp750.000 per ekor. 

“Setiap ekor sapi betina bunting diberikan insentif sebesar Rp750.000 dan wajib dipelihara hingga melahirkan. Tidak boleh diperjualbelikan sebelum anak sapi itu berusia minimal satu tahun, terlebih untuk dipotong, tidak boleh,” ujar I Gusti Made Jaya Adhi.

Workshop Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting tahun anggaran 2014 dilaksanakan selama tiga hari sejak 27 Februari - 1 Maret diikuti 40 peserta terdiri dari Gapoktan dan Poktan yang menerima bantuan program sapi/kerbau betina bunting dari lima kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara. (yans/hmsprov)

/// Foto: Kepala Disnak Kaltim H Dadang Sudarya pada acara Workshop Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting di Aula Disnak Kaltim(dok. humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation