Penyediaan SDM Kesehatan Terus Ditingkatkan
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan keberhasilan pelaksanaan semua program prioritas pembangunan kesehatan yang dilaksanakan Pemprov akan sangat ditentukan atas ketersediaan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, baik dari segi jumlah, jenis dan penyebaran.
Pemprov juga telah menetapkan berbagai kebijakan untuk penyediaaan SDM kesehatan tersebut, antara lain melalui pendidikan bidang kesehatan. Saat ini, ujar dia, Pemprov memberikan perhatian khusus dalam rangka pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan melalui pendidikan bidang kesehatan.
“Dengan dukungan semua institusi pendidikan tenaga kesehatan yang ada, telah dilakukan kerjasama untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada putra-putri daerah, khususnya yang berada di daerah DTPK (Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan) untuk mengikuti pendidikan tenaga kesehatan,” ujar Awang Faroek, belum lama ini.
Dijelaskan, setiap tahun melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang telah dialokasikan sebagian besar beasiswa untuk pendidikan kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat dalam mengakses pendidikan kesehatan.
Pada 2009, melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang diberikan beasiswa penuh kepada 417 orang putra-putri yang berasal dari 14 kabupaten/kota untuk mengikuti pendidikan D-III bidang kesehatan dan sebagian besar diantaranya lulus pada 2012 dan telah diserahkan ke kabupaten/kota masing-masing untuk didayagunakan di sarana pelayanan kesehatan yang membutuhkan.
Selain itu, sambung dia, setiap tahun juga diberikan beasiswa kepada hampir seluruh mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi, baik yang mengikuti pendidikan di dalam daerah (Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman/FK-Unmul) maupun di luar daerah.
Sebagai informasi, FK-Unmul selain mampu menghasilkan 222 orang tenaga dokter, juga telah mampu menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Spesialis (Bedah Umum). Sehingga, dengan demikian kebutuhan dokter dan dokter spesialis ini nantinya akan dapat terpenuhi oleh daerah sendiri.
“Kita juga memberikan bantuan dan dorongan kepada institusi pendidikan, khususnya bidang kesehatan untuk meningkatkan kapasitas agar mampu menyediakan tenaga kesehatan dalam jumlah cukup dan berkualitas,” jelasnya. (her/hmsprov).
///FOTO : Dua orang perawat sedang menangani pasien.(Ist)
06 Agustus 2020 Jam 15:07:01
Kesehatan
11 April 2020 Jam 10:04:22
Kesehatan
21 Februari 2021 Jam 10:08:03
Kesehatan
27 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
02 Juni 2020 Jam 20:25:55
Kesehatan
24 Juli 2021 Jam 08:35:36
Kesehatan
27 Mei 2023 Jam 19:57:38
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:25:39
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:21:38
Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:19:10
Wakil Gubernur Kaltim
27 Mei 2023 Jam 18:17:25
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
10 September 2020 Jam 10:27:05
Kesehatan
10 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Juni 2016 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
21 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 Juni 2021 Jam 07:28:41
Kunjungan Kerja