SAMARINDA - Setelah dilakukan pertemuan dengan pihak bank penyalur Bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemprov Kaltim, akhirnya ditemukan kesepakatan dalam pencairan Bansos JPS dimana ada kemudahan dalam pencairan.
“Ada beberapa kesepakatan dalam pencairan Bansos JPS, sehingga ditetapkan mulai Juni atau paling tidak dalam sehari dua ini pencaiaran Bansos JPS untuk sektor pariwisata lebih dahulu. Setelah itu menyusul sektor lainnya,” terang Kepala Biro Humas Setda Kaltim, M Syafranuddin, Kamis (28/5/2020).
Dijelaskan, rapat koordinasi yang dipimpin Pj Sekda Kaltim HM Sa’bani, Rabu kemarin, dihadiri Asisten Administrasi Umum, Fathul Halim, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Jauhar Efendi, perwakilan Bank Kaltimtara dan BRI itu sudah menemukan titik temu.
“Intinya clear untuk proses penyaluran Bansos JPS Pemprov Kaltim sebesar Rp750 ribu per orang. Hanya saja bertahap per SKPD karena mempertimbangkan aktivitas bank,” terang Juru Bicara Pemprov Kaltim itu seraya menyebutkan data yang sudah clear dan siap pencairan yakni Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan serta Dinas Perindagkop UMKM Kaltim.
Bansos yang siap dicairkan sekaligus yakni untuk bulan Mei, Juni dan Juli dengan rincian setiap orang menerima Rp250 ribu per bulan. Agar penerima tidak bolak-balik ke bank, penyalurannya dilakukan sekaligus.
“Pemprov Kaltim sudah siap menyalurkan untuk penerima Bansos yang jumlahnya lebih 140 ribu orang, meski masih ditemukan data calon penerima yang perlu diklarifikasi lagi agar tidak salah alamat,” bebernya sekaligus menyebutkan dana Bansos JPS yang disediakan sebesar Rp150 miliar.
Ditambahkan, Bansos JPS Pemprov Kaltim disalurkan melalui masing-masing OPD terkait yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan OPD terkait di kabupaten dan kota. Setelah ada pemberitahuan pihak bank, OPD segera memberitahu penerima sesuai jadwal.
“Pengaturan sistem penyaluran Bansos dilakukan agar tidak terjadi penumpukan orang yang akhirnya melanggar protokol kesehatan, karenanya diatur bergantian,” sebut Syafranuddin.
Pemprov Kaltim, kata Syafranuddin melibatkan Bankaltimtara untuk melayani penerima di Balikpapan, Bontang, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Paser. Sementara Bank BRI di Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Berau. (fan/sul/humasprov kaltim)
23 November 2017 Jam 08:27:58
Pemerintahan
04 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
04 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 November 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
27 Oktober 2021 Jam 20:38:23
Reformasi Birokrasi