Kalimantan Timur
Dekranasda Award Kaltim 2023, Apresiasi Bagi Pelaku Usaha Kerajinan Kriya dan Wastra Daerah

Foto Istimewa

 

SAMARINDA - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar Dekranasda Award Kaltim 2023 yang diperuntukkan bagi pelaku usaha kerajinan kriya dan wastra di seluruh wilayah Benua Etam. Tidak kurang 147 peserta dari perwakilan Dekranasda 10 kabupaten/kota se-Kaltim mengikuti ajang penganugerahan penghargaan yang merupakan agenda tahunan dari Dekranasda Kaltim itu.  

“Alhamdulillah Dekranasda Award Kaltim 2023 ini  sudah memasuki pelaksanaan yang keempat kalinya. Semoga ini terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan dari Dekranasda Kaltim kepada para pelaku usaha kerajinan kriya dan wastra di Benua Etam,” ucap Ketua Dekranasda Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi saat membuka Dekranasda Award Kaltim 2023 di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Kamis (7/9/2023). 

Dekranasda Award, lanjut Erni Makmur, merupakan wujud apresiasi kerajinan daerah yang diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para pengrajin di Benua Etam untuk dapat terus berkreasi dan berinovasi.  

“Terima kasih kepada Tim Dewan Juri Dekranasda Award Kaltim 2023 yang telah bertugas. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” kata Erni Makmur.

Dia juga mengucapkan selamat kepada pemenang dengan inovasi dan kreasi. Istri dari Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi itu juga mengajak  para pelaku usaha lainnya untuk terus mengembangkan inovasi dan kreasi produk kriya dan wastra lokal, agar bisa terus bersaing baik di tingkat lokal, nasional hingga internasional. 

Hasil penilaian Tim Dewan Juri Dekranasda Award Kaltim 2023, dengan kriteria penilaian di antaranya unsur inovatif, kreatif dan memiliki daya jual serta ramah lingkungan. Untuk kategori produk kerajinan serat alam, juara 1 diraih Tas Kulit Tarap yang dibuat oleh Emi Wati dari Dekranasda Kutai Timur, disusul Tas Rotan Tenun Doyo Manik (Nursaidah-Dekranasda Balikpapan) sebagai juara 2 dan Tas Tan Yo Nik (Manika-Samarinda) meraih juara 3. 

Selanjutnya, kategori produk kerajinan kayu, juara 1 diraih kerajinan kayu produk (Anasrudin-Dekranasda Berau), juara 2 diraih kotak tisu motif ukiran (Suherman-Dekranasda Balikpapan) dan juara 3 diraih lampu hias pinus teman hewan (M Nur Fajar Febrian-Dekranasda Samarinda). Untuk kategori produk kerajinan batik, juara 1 diraih Batik Motif Pesona Pesut Mahakam (Dekranasda Balikpapan), disusul Batik Motif Teratai (Wiji Rahayu-Dekranasda Bontang) di posisi 2 dan Batik Tulis Simor Enggang (Etiek Insafiani-Dekranasda PPU).

Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Dekranasda Kaltim dan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Juga dilangsungkan Pelatihan Penguatan Industri Kerajinan Daerah Kaltim 2023 yang diikuti 20 pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) dari Kota Samarinda. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Hj Norbaiti: Berat Sama Dipikul
Hj Norbaiti: Berat Sama Dipikul

30 September 2020 Jam 22:03:13
PKK

Government Public Relation