Kalimantan Timur
Delegasi Finlandia Jajaki Peluang Kerja Sama di Kaltim

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Provinsi Kaltim semakin menjadi magnet investasi dalam dan luar negeri setelah ditetapkan menjadi Ibu  Kota Nusantara (IKN).  Seperti Delegasi Finlandia Commercial Counsellor Embassy Of Finland, Nina Jawby didampingi Mr Jati Kuusisto, Product Manager, IoT For Smart City. Mr Kari Punnonen, Energy Director. Mr Febron Siregar, Sales Director. Mr Matti Naakka, Director Business Development South East Asia. Mr Juho Seppala, Asian Sales yang merupakan  perwakilan beberapa perusahaan  mengunjungi Provinsi Kaltim untuk menjajaki kerja sama berbagai bidang.

 

Delegasi Finlandia dipimpin Commercial Counsellor Embassy Of Finland, Nina Jawby  dan diterima Sekretaris  Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni didampingi Plt Kepala Bappeda Provinsi  Kaltim  Yusliando. Kepala Dinas Kominfo  Kaltim M Faisal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim EA Rafiddin Rizal, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi  Kaltim Puguh Harjanto, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Iwan Kurniawan. Acara berlangsung di Blue Resto Hotel Ibis Samarinda, Minggu (20/11/2022).

 

Sri Wahyuni mengatakan  kunjungan delegasi Finlandia ke Provinsi Kaltim  membawa beberapa perusahaan untuk mencari peluang kerja sama investasi di Kaltim. 

 

"Tadi  dipaparkan beberapa perusahaan yang ikut di antaranya perusahan yang  menyediakan bahan baku  untuk pembangunan  infrastruktur pengganti semen  yang  ramah lingkungan,  yang bahan bakunya dari  debu batu bara. Kemudian  besi  itu bisa diolah sebagai bahan baku untuk beton ramah lingkungan," kata Sri Wahyuni usai melakukan pertemuan dengan Delegasi Finlandia.

 

Selain itu, lanjut Sri Wahyuni juga ada perusahaan  menawarkan untuk pembangunan smart city, termasuk penawaran untuk sumber energi ramah lingkungan. 

 

"Apa yang disampaikan    oleh beberapa perusahaan dari Finlandia, nantinya akan kita tindak lanjuti, termasuk kita juga menyampaikan informasi kepada perusahaan yang ada di Kaltim untuk potensial  kerja sama terkait industri yang ramah lingkungan. Makanya kita akan kirim grand design  master plan Buluminung  dan Kariangau. Dengan begitu mereka juga melihat potret industrinya, sehingga mereka juga bisa mengambil peluang di Kaltim," papar Sri Wahyuni.  (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation