Kalimantan Timur
Demi Rakyat, Pembangunan Tidak Boleh Berhenti

 

SAMARINDA - Pemprov  Kaltim terus membangun dan bekerja keras bersama pemerintah kabupaten/kota. Berkat dukungan semua pihak, maka Kaltim kini sudah banyak berubah, makin banyak mencapai prestasi, semakin maju dan kian membanggakan.

Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan pembangunan pada dasarnya tidak akan pernah berhenti. Pihaknya juga akan  terus berupaya untuk  melakukan pemerataan pembangunan di berbagai bidang, sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan di daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil.

"Kita bersyukur, 2016 segera kita lewati dan semua program pembangunan baik di lingkup pemprov maupun kabupaten dan kota berjalan dengan baik. Selanjutnya, program-program pembangunan yang masih berjalan akan dituntaskan sampai 2018 mendatang," kata Gubernur.  

Dijelaskan, pembangunan infrastruktur sangat penting, selain untuk memutus keterisolasian, tentunya juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pemprov juga terus melakukan terobosan transformasi ekonomi   berbasis sumber daya alam (SDA) tak terbarukan, baik gas maupun batu bara, menuju kekuatan ekonomi  terbarukan seperti pertanian, perkebunan kemudian teknologi ekonomi kreatif, serta  sektor pariwisata.

Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menunjang peningkatan   kesejahteraan  dan pendapatan masyarakat. Hingga saat ini, pembangunan infrastruktur di Kaltim pun telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah Kaltim akan terus dilakukan termasuk sektor-sektor pembangunan lainnya," tegas Awang. 

Ke depan lanjutnya,  Pemprov akan terus melakukan percepatan program pembangunan di kawasan pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Program pembangunan infrastruktur meliputi kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari air bersih, ketenagalistrikan, fasilitas telokomunikasi, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Program ini menjadi prioritas Pemprov Kaltim setiap tahunnya.

"Semua pembangunan fisik, seperti pembangunan  jalan tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan IV (Jembatan Kembar),  Bandara APT Pranoto Sungai Siring Samarinda maupun pembangunan lainnya akan terus dilanjutkan hingga 2018 mendatang," pungkas  Awang Faroek. (mar/sul/es/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation