SAMARINDA - Maldives atau Maladewa adalah negara dengan populasi penduduk terkecil di kawasan Asia. Indahnya kepulauan di perairan Samudera Hindia itu mampu mereka kelola dengan baik, sehingga menjadi pundi-pundi devisa bagi negara. Mereka pun sukses menjadi eksportir hasil perikanan.
Kementerian Pariwisata setempat merilis, tahun 2020 sebelum pandemi Covid-19, turis yang datang ke Maldives tercatat 382.760 wisatawan. Sedangkan setelah dibukanya lockdown pada Juli hingga akhir tahun 2020, jumlah wisatawan bertambah sekitar 44.365 orang. Total pelancong yang datang ke Maldives pada tahun 2020 sekitar 427.365 orang.
“Sebenarnya Maldives itu negara kecil. Kalau dibanding kepulauan Derawan, Maratua, Sangalaki, Kakaban, dan lainnya, masih besar kita. Keindahan kita pun tidak kalah bagus sebenarnya,” kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat meresmikan pengiriman Kapal Swath Robin karya anak-anak Kalimantan Timur ke Maldives, Jumat (16/7/2021).
Sesungguhnya lanjut mantan ketua asosiasi para bupati se-Indonesia itu, prospek destinasi wisata laut Kaltim jauh lebih besar dibanding Maldives. Tapi faktanya, Maldives sukses menjadi surga wisata bagi para pelancong dunia.
“Kita hanya kurang fokus mengelola pariwisata. Secara nasional, kita juga tidak termasuk 15 destinasi prioritas dalam RPJMN 2020-2024. Ini adalah tantangan bagi kita semua,” tandas Isran.
Optimis Gubernur Isran Noor muncul ketika melihat anak-anak Kaltim ternyata mampu memproduksi kapal-kapal pesiar yang justru diminati para pengusaha di Maldives. Promosi potensi industri galangan kapal di Kaltim ini menurut Gubernur Isran Noor perlu terus didorong agar memberikan dampak ekonomi bagi daerah secara langsung.
Gubernur juga menyebut, nilai investasi di bidang industri galangan kapal di Kaltim saat ini mencapai Rp500 miliar atau sekitar setengah triliun. Prospek ekonomi yang menurutnya masih bisa terus dipromosikan kepada dunia.
Selain itu, dia juga meminta Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni bisa membuat kapal sejenis Swath Robin untuk membantu promosi pariwisata di kepulauan Derawan dan sekitarnya.
“Kalau dua juta Dolar saja Bu Sri (Kepala Dinas Pariwisata Kaltim) pasti bisa. Asal mesinnya 3000 HP (horse power),” ucap Gubernur setengah bercanda. (sul/humasprovkaltim)
11 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 November 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Oktober 2021 Jam 15:39:24
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Februari 2020 Jam 08:21:54
Kebudayaan dan Pariwisata
02 Maret 2018 Jam 19:51:08
Kebudayaan dan Pariwisata
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
14 September 2022 Jam 06:29:24
Informasi dan Komunikasi
04 Agustus 2022 Jam 18:27:59
Ibu Kota Negara
31 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
06 November 2019 Jam 23:37:08
Kegiatan Silaturahmi
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan