Kalimantan Timur
Desa Lawan Covid-19

Foto : Dok.humas

SAMARINDA - Menghadapi perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) bukan semata tugas pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota ataupun pusat.

 

Tapi, juga tanggungjawab Pemerintah Desa (Pemdes). Khusus di Kaltim, Pemerintah Desa berkomitmen turut membantu penanganan kasus yang kini masih mewabah di Benua Etam.

 

Komitmen ini tidak lepas adanya tindaklanjut dari Surat Edaran Mendes PDTT No 8/2020 tangal 24 Maret 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan penegasan Padat Karya Tunai Desa serta Surat Gubernur Kaltim kepada Bupati tanggal 26 Maret 2020 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa.

 

"Dari 841 desa di Kaltim, sudah teralokasi Dana Desa untuk penanganan Covid 19 sebesar Rp13.983.574.715 (Rp13,983 miliar)," kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Katim yang juga Kepala DPMPD Kaltim Dr HM Jauhar Efendi di Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (14/4/2020).

 

Dari jumlah tersebut, diakui Jauhar tidak merinci desa mana yang mengalokasikan paling besar dalam penanganan Covid-19 di Kaltim.

 

Hingga saat ini tercatat 470 desa yang telah membentuk Tim Desa Lawan Covid-19. Artinya, sudah ada 470 desa membentuk tim dan semuanya sudah menerbitkan SK Tim. 

 

Dari tim tersebut tercatat 14.866 orang relawan yang menjadi garda terdepan di tingkat desa setelah tenaga medis dan pihak keamanan dalam penanganan Covid-19.

 

"Alhamdulillah, mereka sudah mulai aksi. Diantaranya Pendirian Pos Tim 357 desa, Pendirian Tempat Isolasi 117 desa dan melakukan Sosialisasi Hidup Sehat/lawan Covid-19 di 456 desa," sebutnya.

 

Sebagai bentuk dukungan, sejumlah tim desa lawan Covid-19 juga telah bergerak. Yaitu, menyediakan tempat cuci tangan 379 desa, penyemprotan disinfektan 452 desa, pendataan pemudik/pendatang 321 desa, pendataan masyarakat rentan sakit 210 desa, serta pengadaan masker bagi warga 141 desa.

 

"Pemprov Kaltim sangat apresiasi atas dukungan ini. Semoga perannya bisa dirasakan masyarakat. Membantu pemerintah mengantisipasi penyebaran wabah corona di desa-desa," ungkapnya.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation