Kalimantan Timur
Devisa dan Keamanan Kontribusi Besar Kaltim untuk Indonesia

Foto:samsul/Dok.humaskaltim

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim H Isran Noor menegaskan bahwa Benua Etam, Kalimantan Timur telah memberikan peran sangat besar bagi bangsa Indonesia. 

 

Pesan Gubernur Isran Noor itu disampaikan ketika menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Kampung Tangguh Nusantara Kampung Kangkung Sumber Rejo (Kang Bejo), Kamis (17/9).

 

Peran besar Kalimantan Timur itu disebutkan Gubernur Isran Noor, salah satunya dalam bentuk kontribusi terhadap penerimaan devisa bagi negara dari sektor sumber daya alam.

 

"Kaltim masih menjadi daerah penghasil devisa negara paling unggul dari sumber daya alam di seluruh provinsi di Indonesia," yakin Isran.

 

Dia pun memberi contoh.  Antara Januari hingga Juni 2020, nilai ekspor Kaltim masih positif. Nilainya sekitar U$D 5'8 miliar. Sedangkan impor Kaltim sekitar U$D 600 juta.

 

"Jadi masih ada surplus U$D 5,2 miliar," lanjut Gubernur lagi.

 

Namun demikian, Gubernur Isran juga mengungkap,  secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Kaltim mengalami kontraksi yang cukup besar,  walaupun masih lebih rendah dibanding dengan kontraksi nasional.

 

Lebih jauh disampaikan Gubernur, karena pertumbuhan dibentuk oleh konsumsi dan investasi, serta nilai ekspor, maka kemungkinan Indonesia masih akan mengalami kontraksi lebih dalam. 

 

"Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mengatakan, kondisi ini masih akan mengancam bangsa kita. Bukan krisis, tapi resesi," imbuhnya.

 

Kontribusi besar Kaltim lainnya adalah terkait keamanan daerah. Gubernur menyebut secara umum kondisi keamanan Kaltim dari dulu sampai sekarang, relatif kondusif. 

 

"Kami laporkan kepada Bapak Kabaharkam (Komjen Pol Agus Andrianto), bahwa secara umum Kaltim relatif kondusif.  Tidak terjadi dan tidak pernah terjadi konflik SARA di sini," beber Isran.

 

Kabaharkam Polri  Komjen Agus Andrianto mengapresiasi kontribusi Kaltim bagi bangsa Indonesia, baik dalam hal devisa bagi negara maupun keamanan daerah.

 

"Mudah-mudahan kontribusi besar Kaltim ini akan terus meningkat dari waktu ke waktu, sekaligus membawa Indonesia makin sehat, Indonesia yang semakin maju dan mampu berdiri di atas kaki sendiri," balas Kabaharkam. 

 

Acara juga dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation