Kalimantan Timur
Dihadiri Tokoh Nasional dan Internasional

Kaltim Summit 2013

SAMARINDA - Kaltim Sumit II 2013 yang bakal digelar 30 hingga 31 Juli akan dihadiri sekitar 1.000 peserta. Untuk mensukseskan acara tersebut, panitia menggelar rapat terakhir yang dihadiri seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim.  
"Kaltim Summit II 2013 akan menjadi momen untuk membangun Kaltim lima tahun ke depan serta menyiapkan Visi Kaltim 2030. Sebab itu, kegiatan ini harus sukses dan menghasilkan yang terbaik untuk Kaltim ke depan," kata Plt Sekprov Kaltim Rusmadi  saat ditemui usai rapat, di ruang Tepian I, Rabu (24/7).
Menurut Rusmadi, untuk mengisi acara tersebut akan dihadirkan 20 nara sumber  untuk menyampaikan gagasan dan pemikiran mereka tentang masa depan Kaltim. Para pakar yang akan hadir diantaranya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Suswoutomo, Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Eko Prasojo.
Selain itu juga akan hadir tokoh-tokoh penting baik nasional maupun internasional. Tokoh  internasional yang akan dihadirkan adalah Guru Besar Universitas Singapore juga seorang pakar bidang tata negara, sedangkan tokoh nasional yang akan hadir adalah para pakar ekonomi maupun transportasi dan pertanian.  
"Apa yang nanti dibahas diharapkan mampu menghasilkan yang terbaik untuk Kaltim ke depan dan semua stakeholder pembangunan di Kaltim memberikan masukan dan saran sebagai bahan pertimbangan penyusunan Visi Kaltim 2030 yang akan dibahas pada Kaltim Summit 2013 nanti," jelasnya.
Dijelaskan, Kaltim Summit II ini, juga merupakan buah pemikiran dan terobosan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang  melihat kondisi perekonomian Kaltim yang selama ini digerakkan oleh sektor  migas dan batubara. Padahal, keduanya  merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang  tidak terbarukan dan suatu saat akan habis.
"Kondisi ini sebenarnya sudah menjadi pemikiran gubernur sejak awal memimpin Kaltim. dengan tujuan utama, mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka, sehingga  perlu pengembangan sektor ekonomi unggulan berbasis SDA terbarukan dan tetap mengelola SDA tak terbarukan dengan fokus produk hilirnya,"ujarnya.
Rapat terakhir Kaltim Summit II 2013 selain dihadiri para kepala SKPD, juga hadir Asisten I  H Aji Sayid Faturrahman , Asisten II   HM Sabani, Asisten IV  H Sofyan Helmi (sar/hmsprov).

//Foto: Rusmadi
 

Berita Terkait
Government Public Relation