Kalimantan Timur
Diharapkan Ada Kejelasan Masalah dan Solusi

Temu Pelanggan PLN Kaltim

SAMARINDA - Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi mengakui permasalahan listrik yang selalu dikeluhkan masyarakat hingga saat ini masih belum bisa diselesaikan.   Pemadaman listrik masih terjadi dalam intensitas tinggi di daerah yang justru menjadi penghasil minyak dan gas, serta batu bara.

Ketersediaan listrik sangat penting karena menjadi nafas bergeraknya roda ekonomi daerah. Karena itu, perlu percepatan untuk  menyelesaikan permasalahan tersebut.  "Fenomena krisis listrik ini harus menyadarkan kita untuk meredefinisikan kembali pentingnya hemat energi," kata Rusmadi saat mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak membuka Temu Pelanggan atau Customer Gathering di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (19/5). 

Dengan temu pelanggan ini diharapkan ada kejelasan masalah dan solusi yang bisa diambil untuk antisipasi dini terhadap setiap permasalahan, apalagi masalah listrik sangat penting karena menjadi nafas bagi kehidupan ekonomi suatu daerah.

Sementara itu GM PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) Machnizon Masri mengatakan,  pemadaman yang terjadi sering disebabkan kekurangan daya mampu dari pembangkit utama pada Sistem Mahakam. Dari beban puncak 350 MW, daya mampu yang disediakan pembangkit hanya mencapai 300 MW.    

"Kekurangan daya itu terjadi karena kekurangan pasokan listrik untuk mendukung Sistem Mahakam," jelasnya. 

Namun PLN pada semester II 2014  akan mendapat suplai listrik yang cukup, ada beberapa pembangkit yang masuk yakni pembangkit PLTG Senipah, Kutai Kartanegara sebesar 2 x 41 MW  maupun PLTU CFK unit III 50 MW berlokasi di Samarinda sehingga nantinya ada 135 MW daya listrik yang dimiliki  pada sektor Mahakam dan pada beban puncaknya mencapai 350 MW sehingga punya cadangan 25 persen.

PLN telah memiliki perencanaan untuk mencapai surplus listrik di Kaltim dan di Kaltara pembangunan sejumlah pembangkit berkapasitas cukup besar dimulai agar daya mampu semakin kuat.

Selain itu, juga ada penyelarasan transmisi agar bisa terkoneksi ke seluruh wilayah serta tidak ada pemadaman lagi dan saat ini pelanggan PLN wilayah Kaltim dan Kaltara mencapai sekitar 700 ribu pelanggan.

Melalui temu pelanggan ini, diharapkan ada masukan dari pelanggan kepada PLN agar ke depan PLN dapat terus memperbaiki pelayanannya. Kegiatan ini terus dilakukan untuk makin mendekatkan hubungan PLN dengan pelanggan untuk sama-sama mencari solusi terbaik demi meningkatkan pelayanan PLN.(sar/sul/es/hmsprov).

////FOTO :  Dari kiri GM PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) Machnizon Masri Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi, Sekkab Kukar Edy  Darmansyah dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkot Samarinda Arliansyah menunjukan karikatur yang merupakan cendra mata dari PLN.(syaiful/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation