BALI - Prospek perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur diprediksi masih berjalan dengan baik, terlebih bila dikelola secara berkelanjutan.
“Saya rasa prospek perkebunan kelapa sawit dalam lima tahun ini di Kaltim masih bagus,“ terang Gubernur Kaltim Isran Noor usai menghadiri Indonesian Palm Oil Conference (IPOC), Kamis, (3/11/2022) di Bali International Convention Center, The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
Gubernur Isran mengatakan, meski saat ini kondisi perekonomian dunia terganggu imbas terjadinya krisis antara Rusia dan Ukraina, tapi dirinya meyakini industri sawit tetap akan bertahan bahkan berkembang lagi.
“Persoalan pasar tidak akan menggangu industri sawit, saya yakin industri ini tetap berkembang” tegas Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini.
Senada, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmat mengatakan masa depan perkebunan sawit di Kaltim akan semakin baik, tidak hanya dalam konteks lima tahun ke depan, tetapi diharapkan dapat berjalan sepanjang masa.
“Karena sawit ini merupakan kegiatan ekonomi produktif yang berkelanjutan,”ujar Ujang.
Pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit, lanjut Ujang, jika dikelola secara tepat, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun aspek lingkungan, maka Kaltim akan mendapat manfaat positif dari usaha perkebunan ini.
Pemprov Kaltim juga telah meletakkan desain, suatu saat nanti, industri kelapa sawit bakal menggantikan ekonomi berbasis sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti gas, minyak dan batu bara.
“Kita akan melangkah ke sana , dari sisi hulu kita sudah siap, dari industri hilirnya juga sudah bergerak. Tinggal menunggu waktu saja," kata pria yang hobi memancing di laut ini.
Ujang menerangkan, saat ini Dinas Perkebunan Kaltim terus mengembangkan luasan lahan perkebunan sawit yang saat ini ada di Kaltim mencapai 1,3 juta hektare dari izin yang ada seluas 2,8 juta hektare. Ke depannya luasan perkebunan sawit akan terus ditingkatkan sesuai jumlah izin yang telah diberikan.
“Target kita dalam 5-10 tahun ke depan kita akan punya kebun sawit seluas 2,5 juta hektare,” ucapnya.
Ujang menambahkan, Pemprov Kaltim melalui Disbun Kaltim juga mendorong usaha perkebunan sawit dapat melakukan penerapan Indonesia Sustainable Oil Plan (ISPO) sebagai bentuk pengelolaan sawit yang berkelanjutan. ISPO merupakan standar dan indikator kerja utama di perkebunan.
“Di Kaltim tercatat 65 perusahaan yang sudah mendapat sertifikat ISPO," terangnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam sambutannya secara virtual mengungkapkan, saat ini, luas areal perkebunan sawit yang telah tersertifikasi ISPO mencapai 3,6 juta hektare. Selain ISPO, juga terdapat Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024, yang akan menjadi peta jalan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
“Tujuannya untuk menyeimbangkan pembangunan sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan," kata Airlangga.
Hadir dalam konferensi itu, Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdalifah Mahmud dan Ketua GAPKI Pusat Joko Supriyono. IPOC 2022 juga dihadiri ratusan peserta baik dari dalam dan luar negeri yang terdiri dari pengusaha, pelaku pasar, lembaga pemerintah, akademisi dan petani kelapa sawit. (gie/sul/adpimprov kaltim)
28 Februari 2018 Jam 19:39:01
Perkebunan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
24 Januari 2018 Jam 22:59:43
Perkebunan
21 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
03 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
20 Mei 2020 Jam 18:53:58
Perkebunan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
09 Februari 2020 Jam 00:46:19
Berita Acara
28 November 2015 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
13 Januari 2019 Jam 20:42:01
Kegiatan Silaturahmi
23 November 2019 Jam 11:23:39
Kegiatan Silaturahmi
04 April 2019 Jam 09:59:02
Kepemudaan dan Olahraga