Kalimantan Timur
Dinilai Sukses Tunaikan Janji Politik, Mendagri Sebut Pak Awang Bisa Gubernur Lagi, Kalau...

Jalan tol yang mulus adalah salah satu proyek sukses yang bisa diwujudkan di era kepemimpinan Gubernur Awang Faroek. (DOK/HUMASPROV)

 

BANDUNG - Mendagri Tjahjo Kumolo ketika membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) memuji Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, termasuk lima gubernur lainnya di Indonesia, yaitu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jatim Sukarwo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumsel Alex Nurdin dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. 

 

Sanjungan Mendagri ini disampaikan sesuai fakta di lapangan, karena 90 persen janji politik yang diprogramkan enam gubernur ini sukses. "Kami apresiasi seluruh Gubernur yang statusnya sudah senior. Mulai Gubernur Kaltim, Sulsel, Jatim, Jabar, Sumsel dan Bali. Sukses menjalankan janji politiknya. Bahkan sesuai survei Kemendagri, jika aturan mengijinkan tiga periode, maka enam Gubernur ini akan kembali terpilih dengan presentase 60 persen," kata Tjahjo Kumolo disambut aplaus peserta Rakernas APPSI di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (21/2) malam.

 

Berdasarkan informasi tersebut, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku bangga dan senang karena bukan Pemprov Kaltim yang menilai tetapi orang lain, atas kerja-kerja yang dilakukan selama ini. "Itu pengakuan pemerintah pusat melalui seorang menteri kepada daerah yang kini saya pimpin. Tinggal bagaimana masyarakat Kaltim menilai," kata Awang. Apa yang dilakukan Gubernur Awang Faroek, kata Tjahjo Kumolo selama ini tidak lain untuk masa depan bangsa dan daerah. Hasil tersebut, diyakini Awang akan dinikmati seluruh rakyat Kaltim pada saatnya nanti.

 

Karena, janji-janji politik Gubernur Awang Faroek, tidak ada yang tidak terealisasi. Mulai pembangunan jalan tol, bandara internasional di Balikpapan dan Samarinda, pelabuhan internasional hingga jembatan serta pembangunan SDM serta pelayanan kesehatan semua berjalan sesuai target. "Masyarakat bisa menilai itu. Walaupun ada yang belum sempurna. Nah, tinggal calon pemimpin selanjutnya meneruskan apa yang belum sempurna itu," jelasnya. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait