SAMARINDA - Hingga memasuki fase kedua capaian pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) masih rendah atau sekitar 35 persen. Padahal, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Hj Rini Sukesi, target pemerintah pelaksanaan di lapangan ditarget selayaknya 95 persen. "Jadi kita berkejaran dengan waktu. Target pelaksanaan hingga akhir September mencapai 95 persen sementara saat ini baru 35 persen," katanya saat Sosialisasi Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kaltim, Sabtu (1/9).
Untuk Kaltim ungkapnya, ada dua daerah yang menunjukkan tren kinerja yang sangat baik yakni Kabupaten Mahakam 100 persen dan Kutai Barat 85 persen sedangkan daerah lainnya perlu upaya dan dukungan semua pihak. Rini mengemukakan penyakit campak dan rubella sangat menular dan melalui vaksin imunisasi MR diharapkan mampu melindungi anak-anak sebagai aset dan generasi bangsa terlindungi dari kedua virus kedua penyakit yang berbahaya dan mengancam kesehatan generasi bangsa.
Dimana penyakit campak (measles) dapat menyebabkan radang paru, radang otak, kebutaan dan gizi buruk. "Sedangkan rubella menyebabkan kelainan jantung dan mata (katarak), tuli dan keterlambatan perkembangan," jelas Rini.
Sementara itu Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim DR Makmun Syar’i menegaskan meski bahan dasar vaksin MR terdapat hewan tidak halal tapi dalam pembuatannya dilakukan berbagai proses sehingga saat dilakukan uji laboratorium (DNA) hewan yang tak halal itu tidak terdeteksi lagi. "Setelah mendengarkan keterangan para ahli maka MUI menerbitkan Fatwa Nomor 33 Tahun 2018 terkait imunisasi MR mubah dan bersifat harus (darurat syar'iyyah)," ujarnya.
Sosialisasi dirangkai penandatanganan bersama mendukung Imunisasi MR Provinsi Kaltim Tahun 2018. Komitmen ditantangani Dinas Kesehatan bersama Majelis Ulama Kaltim, Dinas Pendidikan Kaltim, Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim. (yans/sul/ri/humasprov kaltim)
18 Juni 2020 Jam 20:39:09
Kesehatan
29 Maret 2021 Jam 08:43:11
Kesehatan
01 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
14 Maret 2019 Jam 18:17:10
Kesehatan
25 Januari 2022 Jam 11:00:01
Kesehatan
24 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 November 2021 Jam 21:28:10
Berita Acara
19 Juli 2017 Jam 08:07:34
Pendidikan
24 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Mei 2018 Jam 20:24:36
Pemerintahan
15 Agustus 2018 Jam 18:54:26
Pendidikan