Kalimantan Timur
Dinsos Gelar Rakor Program Sembako. Turut Mencegah Stunting

Foto : Norjaya

SAMARINDA- Program sembako atau bantuan sosial pangan program sembako dinilai mampu mendukung pemerintah daerah dalam menyukseskan pencegahan stunting atau penyakit tumbuh kembang anak, dikarenakan masalah gizi kronis yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.

.

Karena itu, melalui bantuan sosial pangan program sembako yang dilaksanakan Pemerintah Pusat dan direalisasikan ke daerah-daerah dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah stunting.

.

"Namanya orang miskin tentu sangat rentan dan bisa mengalami penurunan. Karena, daya belinya menurun akibat kenaikan harga. Karena itu, melalui bantuan sosial pangan program sembako pemerintah menaikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat. Awalnya Rp110 ribu per kepala keluarga, kini menjadi Rp150 ribu per KK perbulan," kata Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Bantuan Sosial Pangan program Sembako yang digelar sejak 19-21 Februari 2020, di Hotel Selyca Samarinda, Kamis (19/2/2020).

.

Jauhar mengatakan melalui program tersebut diharapkan gizi dan tumbuh kembang anak semakin baik. Karena, bantuan bukan hanya untuk membeli beras maupun gula saja. Tetapi juga bahan makanan lainnya, yaitu kacang-kacangan maupun buah-buahan. Hanya saja, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan melalui e-Money atau biaya non tunai.

.

"Jadi, masyarakat membeli sembakonya di e-Warung yang ada di daerah-daerah. Sehingga bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran dan tidak disalahgunakan," jelasnya.

.

Karena itu, melalui rakor ini diharapkan dapat memberikan pemahaman pada pihak yang menangani program bantuan sosial pangan program sembako. Sehingga turut membantu pemerintah mencegah tingginya tingkat stunting.

.

Hadir Kepala Dinas Sosial Kaltim dan pejabat eselon III Dinsos, Kepala Divisi Kantor Perwakilan BI Kaltim Yudhistira. Kegiatan diikuti 70 peserta dari kabupaten/kota se Kaltim.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation