Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Ar Rahim
BALIKPAPAN - Pembangunan Masjid Raya Ar Rachim Balikpapan Regency resmi dimulai, ditandai dengan pemukulan tiang patok utama yang dilakukan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, disaksikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi bersama Forum RT se-Balikpapan Regency.
Mukmin berjanji setelah dimulai pembangunan tersebut, maka setiap dua bulan sekali akan melakukan pemantauan proses pembangunan masjid tersebut. Karena, diharapkan dengan pembangunan masjid ini pengembangan syiar Islam di Balikpapan Regency terus dilakukan.
“Setiap dua bulan saya akan memantau proses pembangunan masjid ini. Apalagi, masjid ini direncanakan dibangun selama 14 bulan. Bahkan saya melihat antusias masyarakat Balikpapan Regency sangat tinggi untuk pembangunan masjid,” kata Mukmin Faisyal ketika peletakan batu pertama Masjid Raya Ar Rachim Balikpapan Regency, Minggu (15/2).
Wagub juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Forum Rukun Tetangga (RT) Balikpapan Regency yang sangat antusias agar terbangun masjid tersebut. Karena itu, diharapkan momentum pembangunan tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Balikpapan Regency kepada Allah SWT.
Pembangunan masjid tersebut bukan hanya diperlukan dengan biaya yang tidak sedikit tetapi juga perlu adanya dukungan seluruh masyarakat di lingkungan Balikpapan Regency.
“Semangat membangun masjid ini diperlukan, sehingga pembangunannya juga cepat selesai. Bahkan, saya berharap ketika pembangunan ini telah selesai dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan Islam di lingkungan Balikpapan Regency,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov Kaltim menyambut baik dilaksanakan pembangunan masjid ini dengan harapan, rumah ibadah ini akan bermanfaat sekaligus sebagai penambah sarana ibadah bagi umat Islam yang ada di pemukiman Balikpapan Regency dan di Kota Balikpapan pada umumnya.
Dari tahun ke tahun, rumah ibadah di Kaltim terus bertambah sekaligus menandakan bahwa kehidupan umat beragama dan kesadaran menjalankan ibadah sudah sangat baik. ”Karena itu, dengan momentum peletakan batu pertama masjid ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai penambah semangat atau motivasi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Mukmin juga mengajak umat Islam untuk memperbanyak amal shaleh sehingga hidup di dunia yang hanya sementara ini tidak sia-sia. Apalagi upaya membangun rumah ibadah tersebut merupakan salah satu wujud amal shaleh.
Di tempat yang sama, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menaruh harapan agar dengan pembangunan masjid tersebut dapat tercipta suasana lingkungan Balikpapan Regency yang semakin aman dan damai.
”Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Balikpapan Regency untuk meningkatkan kebersamaan, saling menghormati dan menghargai dengan sesama umat Islam maupun antar umat beragama lain, sehingga kerukunan antar umat beragama di daerah ini semakin baik,” jelasnya. (jay/sul/hmsprov)
//Foto: Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal saat memberikan arahan dihadapan masyarakat Balikpapan Regency pada acara peletakan batu pertama Masjid Raya Ar Rachim Balikpapan Regency. (jaya/humasprov kaltim).
04 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Maret 2019 Jam 15:52:17
Pembangunan
27 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
18 Maret 2023 Jam 23:51:27
Pemilihan Umum
01 Mei 2022 Jam 23:36:17
Informasi dan Komunikasi
17 Oktober 2019 Jam 22:12:28
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
23 Juli 2020 Jam 20:34:03
Kepemudaan dan Olahraga
06 Maret 2018 Jam 20:29:31
Kebudayaan dan Pariwisata