Kalimantan Timur
Direktur RSJD Atma Husada Mahakam Sowan ke Wagub

Foto Yuvita Indrasari / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA-Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda dr. Indah Puspitasari, setelah dilantik  menggatikan Direktur sebelumnya dr. Jaya Mualimin beberapa hari lalu,  sowan ke Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, bertempat  di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim, Jalan Milono Samarinda, Senin (7/11/2022).

 

Wagub Hadi Mulyadi kembali mengucapkan selamat mengemban amanah sebagai Direktur RSJD Atma Husada  Mahakam. Dan program-

program yang telah dirintis direktur sebelumnya dapat terus dilanjutkan khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.

 

"Semoga hal yang positif dari direktur sebelumnya bisa dilanjutkan, dan  diharapkan ada inovasi-inovasi baru dan dapat mensosialisasikan serta membudayakan Germas  (gerakan gerakan masyarakat hidup sehat) dengan lebih baik dalam mengelola kesehatan," pesan Hadi Mulyadi.

 

Menurut  mantan Legislator  Karang Paci  dan Senayan itu mengatakan membudakan Germas sangat penting, selain melaksanakam pola hidup sehat sehingga masyarakat dapat sehat fisiknya, sehat rohaninya serta sehat pikirannya.

 

"Oleh karena itu, tugas RSJD Atma Husada Mahakam cukup berat melakulan rehabilitasi yang sifatnya menstabilkan kembali jiwa dan pikiran terhadap warga binaan yang mengalami gangguan jiwa, tapi yakin dan percayakan kepada RSJD bis berjalan dengan baik," tandasnya.

 

Wagub Hadi Mulyadi juga mengharapkan  harus ada edukasi  dan langkah-langka preventif,  bagaimana cara hidup yang  sehat, pikirannya sehat, dan perbanyaklah aktivitas yang postif dengan melakukan olahraga' seni dan sebagainya," pesan Hadi Mulyadi.

 

 

Indah Puspitasari mengatakan kunjugan ke Wakil Gubernur Kaltim selain sowan dan bersilaturahmi sekaligus  meminta dukungan karena Wagub adalah   pemimpin, serta bersama-sama dalam mewujudkan masyarakat tetap sehat, baik sehat jasmani dan rohani dengan menggalakan Germas.

 

"Dengan Germas kita harapkan agar tidak jatuh ke hilirnya  RSJD Atma Husada Mahakam, akan tetapi di hulunya kita harus preventif, promotif tidak hanya kuratif dari rehabilitasi tapi dihilirnya jangan sampai terjadi gangguan jiwa yang parah," tandasnya.

 

Indah Puspitasari juga menginginkan agar masyarakat penanganan gangguan jiwa terlambat, karena kesehatan jiwa sifatnya    seumur hidup dan mengharapkan masyarakat hidup sehat, selain jasmani tetapi juga rohani.

 

"Dengan sehat rohani otomatis kita manusia paripurna, kita bisa kemandiriannya juga ada, juga bisa produktif, oleh karena itu, RSJD Atma Husada Mahakam pasien-pasien yang telah dilakukan perawatan dengan penanganan Biopsikososial, agar nantinya setelah keluar dari rumah sakit bisa terima masyarakat dan khususnya keluarganya," papar Indah Puspitasari.(mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation