SAMARINDA - Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP) intensif melalukan kegiatan di tingkat lapang.
Salah satunya, pengendalian Penyakit Busuk Buah Kakao (BBK) secara terpadu di Kelompok Beringin Jaya Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara selama dua hari (13-14 Juli).
"Kami intensifkan kegiatan pengendalian untuk komoditi kakao khususnya penyakit busuk buah, terutama di lahan seluas 10 hektare," kata Kepala UPTD P2TP Disbun Kaltim Sopian, didampingi Kepala Seksi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Ibramsyah, Kamis (14/7/2022).
Penyakit busuk buah kakao menurut dia, disebabkan jamur phytophthora palmivora sebagai salah satu penyakit penting pada tanaman kakao yang menyebabkan kerugian berkisar antara 10-30 persen di seluruh dunia.
"Di Indonesia telah mengakibatkan kehilangan hasil 15 sampai 53 persen," sebutnya.
Sampai saat ini diakuinya, jamur patogen penyebab penyakit busuk buah kakao masih merupakan masalah krusial yang belum bisa dituntaskan.
Dijelaskannya, jamur jenis ini merupakan jamur dari kelas oomycetes yang memiliki ciri-ciri morfologi miselium panjang dan berwarna putih dengan spora berbentuk seperti buah pir.
Jamur patogen ini dapat menyerang kakao pada berbagai tingkatan umur, mulai dari pembibitan sampai pada tanaman menghasilkan.
Intensitas serangan patogen ini disebutkannya, dapat mencapai 85 persen pada daerah-daerah yang mempunyai curah hujan tinggi.
"Patogen ini menyerang berbagai bagian tanaman kakao, meliputi daun, pangkal batang, batang, ranting, pucuk, bantalan bunga, dan buah," ungkapnya.
Karenanya, implementasi pengendalian penyakit BBK harus dilaksanakan secara terpadu dan UPTP P2TP melakukan uji komponen teknologi.
"Diharapkan mampu mengendalikan dan menurunkan intesitas serangan patogen, antara lain sanitasi kebun," harapnya.
Ditambahkannya, langkah paling penting dalam upaya pengendalian penyakit secara terpadu adalah menghilangkan sumber inokulum patogen dari kebun. (yans/sul/adpimprov kaltim)
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
04 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
04 April 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
20 Februari 2020 Jam 11:30:04
Perkebunan
13 April 2018 Jam 19:47:37
Perkebunan
27 Februari 2018 Jam 20:42:41
Perkebunan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
16 Juni 2022 Jam 22:39:04
Kepemudaan dan Olahraga
05 Agustus 2023 Jam 10:56:40
Gubernur Kaltim
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Februari 2020 Jam 10:06:54
Kerjasama Pemerintahan
15 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sosial