SAMARINDA – Dalam upaya pengembangan kegiatan subsektor perkebunan, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim memacu penanaman baru sejumlah komoditi perkebunan. Menurut Kepala Disbun Kaltim Hj Etnawati ada dua komoditi unggulan tanaman perkebunan yang terus dikembangkan dalam periode tahun ini.
“Komoditi perkebunan yang kita kembangkan untuk penanaman baru tahun ini yakni karet dan lada,” sebutnya. Dijelaskan, penanaman baru untuk karet ditarget tahun ini seluas 218 hektare masing-masing di Kabupaten Kutai Kartanegara 93 hektare, di Kecamatan Loa Kulu.
Sementara kabupaten Kutai Timur seluas 25 ha di Kecamatan Rantau Pulung dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kecamatan Babulu seluas 20 ha. Kabupaten Paser di Kecamatan Muara Komam 29 ha dan Batu Sopang 14 ha. Sedangkan, Kecamatan Tering Kutai Barat 22 ha dan Samarinda di Kecamatan Sambutan 15 ha.
Selain itu, perluasan areal komoditi lada sekitar 75 ha. Masing-masing di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni di Kecamatan Muara Badak 18 ha dan Kecamatan Loa Janan 25 ha. Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara 12 ha dan Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan 20 ha. (yans/sul/es/humasprov).
13 Januari 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
29 Maret 2018 Jam 20:07:34
Perkebunan
05 September 2019 Jam 20:35:49
Perkebunan
17 September 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
17 Juni 2020 Jam 20:36:48
Perkebunan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 13:38:15
PKK
24 Januari 2023 Jam 13:35:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
23 Juni 2022 Jam 21:48:12
Kunjungan Kerja
13 April 2021 Jam 19:15:37
Perencanaan Kegiatan
12 Oktober 2018 Jam 17:00:45
Kegiatan Pemerintah
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
04 April 2022 Jam 20:02:08
Kolom Minggu