Penyempurnaan Renstra 2013-2018
SAMARINDA – Dalam upaya mencapai target kegiatan melalui penyusunan danpenyempurnaan rencana strategis (renstra) instansi agar pengembangan subsektor perkebuunan lebih optimal, maka perlu dilakukan penyempurnaan renstra dengan melibatkan kabupaten dan kota.
“Perlu adanya keterlibatan kabupaten dan kota dalam penyempurnaan penyusunan renstra. Kegiatan subsektor perkebunan tersebar di seluruh wilayah di Kaltim dan Kaltara. Karenanya pengembangan kegiatan harus disesuaikan dengan potensi kewilayahan,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati Usman, Senin (10/3).
Diakuinya, pada Februari lalu Disbun Kaltim telah memfasilitasi pertemuan kabupaten dan kota guna membahas sekaligus menyempurnakan penyusunan renstra pengembangan kegiatan dan program perkebunan Kaltim selama lima tahun kedepan.
Sesuai dengan visi Disbun Kaltim tahun 2013-2018 yakni terwujudnya perkebunan yang berbasis agroindustri sebagai pendukung ekonomi hijau untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Sedangkan misinya antara lain meningkatkan produksi komoditi perkebunan dan meningkatkan kualitas dan nilaitambah produk serta menguatkan aspek kelembagaan dan pemasaran dengan mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan.
Sehingga pentingnya penyusunan renstra perkebunan untuk menjadi acuan standar sekaligus mekanisme pembangunan dan pengembangan subsektor perkebunan dengan berbagai komoditasnya tepat sasaran.
Renstra diharapkan mampu menghasilkan program dan kegiatan prioritas atau unggulan dan dimasukkan ke dalam RPJMD Kaltim tahu 2013-2018 yang saat ini sedang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim.
Disebutkan, berbagai program dan kegiatan prioritas dalam renstra Disbun Kaltim yang telah masuk dalam RPJMD 2009-2013 telah tercapai. Diantaranya, pembangunan Sejuta Hektar Sawit dengan meilbatkan pihak swasta dan perusahaan besar negara dan masyarakat (plasma).
“Selain visi juga misi kita bersama guna meningkatkan produksi perkebunan dan kualitas produknya serta meningkatkan niulai tambah produk dan menguatkan aspek kelembagaan dan pemasaran,” jelas Etnawati.(yans/hmsprov)
31 Juli 2017 Jam 08:33:12
Pembangunan
27 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Januari 2019 Jam 20:11:51
Pembangunan
23 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
29 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
01 Februari 2022 Jam 06:08:56
Gubernur Kaltim
25 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Desember 2021 Jam 08:33:03
Berita Acara