Disbun Sertifikasi 1,22 Juta Bibit Perkebunan
SAMARINDA - Selama triwulan III (periode Juli hingga September) 2015, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan (PBP) telah melakukan sertifikasi terhadap 1.227.534 (1,22 juta) benih tenaman perkebunan terdiri 514.578 bibit dan 712.956 kecambah.
“Bibit dan kecambah tanaman perkebunan itu rencananya akan diedarkan di wilayah kabupaten dan kota se-Kaltim,” kata Kepala Disbun Kaltim H Etnawati didampingi Kepala UPTD PBP Irsal Syamsa, Ahad (18/10).
Dia menjelaskan sertifikasi terhadap bibit dan kecambah tanaman perkebunan itu dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat terhadap keaslian bibit ataupun benih tanaman perkebunan.
Sebab, benih merupakan faktor awal dan kunci utama dalam keberhasilan usaha perkebunan. Pentingnya sertifikasi benih/bibit diantaranya mencegah terjadinya peredaran benih palsu (tidak bersertifikat) yang kondisinya semakin marak beredar di masyarakat.
“Kami mengimbau petani maupun pengusaha perkebunan untuk selalu membeli benih maupun bibit bersertifikat. Ini untuk menjamin kualitas benih maupun bibit yang ditanam,” ujar Irsal.
Dia mengatakan jangan sampai petani sudah puluhan tahun menanam, namun tidak membuahkan hasil karena menggunakan benih maupun bibit palsu.
Berkaitan itu lanjutnya, untuk menjamin kualitas benih/bibit, masyarakat diminta membeli hanya pada sumber benih resmi yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian. Hanya ada sepuluh perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber benih resmi di Indonesia, yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT Socfindo Medan, PT London Sumatera (Lonsum) Medan, PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) Sumatera Selatan, PT Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Pekanbaru.
Juga, PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau, kemudian PT Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan, PT Bakti Tani Nusantara Batam, PT Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Pekanbaru dan PT Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor.
Irsal menyebutkan sepanjang tahun 2015 ini pihaknya telah melakukan sertifikasi terhadap 1.808.684 kecambah sawit, 815.694 bibit sawit, 176.968 bibit karet, 17.884 kecambah aren, 125.100 bibit lada, 36.105 bibit kakao dan 9.790 bibit aren. (yans/sul/hmsprov)
//Foto: Bibit sawit untuk perkebunan di Kaltim. (dok/humasprov kaltim).
06 Mei 2018 Jam 21:39:06
Pembangunan
26 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
06 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 April 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
07 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
30 November 2018 Jam 17:18:14
Pemerintahan